Sahijab Beauty – Penuaan kulit merupakan kondisi kulit yang mengalami perubahan seiring bertambahnya usia. Biasanya ditandai dengan kulit tampak kendur, menipis, berkerut, atau dipenuhi flek hitam. Penuaan dini juga bisa terjadi pada usia yang lebih muda yang jarang diketahui penyebabnya kurang perawatan kulit.
Untuk mencegah munculnya tanda-tanda penuaan dini, coba kenali apa saja kebiasaan tersebut. Jaringan kolagen dan elastin pada kulit akan melemah dinilai seiring pertambahan usia. Hal tersebut mengakibatkan elastisitas kulit wajah berkurang sehingga dapat memicu berbagai tanda penuaan dini. Umumnya tanda penuaan dini yang muncul antara lain:
- Kerutan di sudut luar mata
- Pori-pori wajah membesar
- Bintik hitam
- Garis-garis halus
- Pipi tampak turun atau mengendur
- Kulit terlihat kusam dan terasa kering
Namun, orang yang usianya masih tergolong muda juga ada kalanya mengalami penuaan dini. Umumnya hal ini karena dipengaruhi oleh kebiasaan sehari-hari yang bisa memunculkan tanda penuaan dini yang begitu cepat.
Baca Juga: Manfaat Melatonin untuk Kulit dan Cara Menggunakannya dengan Benar
Berikut ini adalah lima kebiasaan yang dapat mempercepat penuaan dini pada kulit beserta cara mengatasinya:
Pada nyatanya sinar ultraviolet (UV) juga dapat memengaruhi kulit yang memicu rusaknya jaringan elastin pada kulit. Hasilnya, kulit akan lebih mudah keriput sebelum waktunya. Selain penuaan dini, sinar matahari juga bisa memicu kulit menjadi kusam serta meningkatkan risiko terkena kanker kulit. Selain itu, seringnya terpapar sinar matahari terlalu lama juga bisa menimbulkan munculnya bintik berwarna kecoklatan pada wajah, tangan, hingga area tubuh lainnya, sehingga terkesan tampak lebih tua.
Supaya terhindar dari bahaya-nya sinar matahari, Anda dapat menggunakan tabir surya atau sunscreen dengan SPF 30++ minimal 30 menit sebelum Anda melakukan aktivitas di luar ruangan, baik saat cuaca panas atau mendung saja harus tetap menggunakannya. Tidak hanya itu, permukaan kulit di seluruh bagian tubuh bisa lebih terlindungi, Anda dapat menggunakan pakaian longgar yang menututupi kulit saat berada di luar rumah, kacamata, payung, hingga penggunaan topi dengan aksen lebar.
Penggunaan skincare secara tidak rutin juga dapat memengaruhi hasil perawatan kulit yang tidak maksimal apalagi kenyataannya Anda sering beraktivitas, di mana kulit wajah akan terkena cahaya matahari, polusi dan debu. Oleh karena itu, alasan wajib rutin menggunakan skincare itu penting.
Walaupun penggunaan skincare terlihat rumit karena tahapan-tahapan yang harus dilalui terbilang banyak, misalnya di pagi hari Anda wajib menggunakan facial wash, toner, serum, essence, moisturizer, dan sunscreen. Dan juga saat malam hari Anda perlu memakai double cleansing setelah bermakeup-an seharian, menggunakan scrub, masker, atau krim malam.
Salah satu alasan terpenting menggunakan skincare yaitu dapat menciptakan rutinitas sehat lainnya. Contohnya jika Anda terbiasa melakukan perawatan kulit dan mendapatkan hasil yang maksimal seperti kulit menjadi bersih, sehat, lembut, glowing, dan kenyal. Hal tersebut yang dapat mengubah kebiasaan hidupmu jadi lebih sehat, bukan hanya pola makan dan tidur yang baik, penampilan pun juga butuh perawatan secara konsisten.
Anda perlu tahu berbagai dampak buruk dari kekurangan minum air putih bagi tubuh juga dapat memengaruhi kondisi kulit dan kesehatan tubuh. Diantaranya ketika kekurangan cairan adalah tubuh akan cepat merasa lelah, memengaruhi masalah pencernaan, mengalami penurunan memori serta penurunan kesadaran secara mental, dan meningkatkan risiko terjadinya stroke.
Kandungan air pada tubuh manusia mencapai 60-70 persen dari berat tubuh. Maka dari itu, kebutuhan air putih sangat penting untuk dijaga sehingga tidak menyebabkan masalah pada kesehatan tubuh. Air putih merupakan salah satu kebutuhan cairan tubuh agar berfungsi dengan normal.
Air putih juga sangat dibutuhkan untuk menjaga tingkat hidrasi sebagai bahan bakar sel dan menjaga fungsi otak dan bagian tubuh lainnya. Maka dari itu, pastikan kalau Anda agar tidak kurang minum air putih sehingga tubuh akan tetap terjaga dan senantiasa sehat.
Pola makan juga turut memengaruhi kondisi kulit Anda. Misalnya beberapa makanan yang dapat menimbulkan penuaan dini adalah karbohidrat olahan, misalnya pasta atau roti, dan makanan yang terkandung banyaknya gula. Kedua jenis makanan tersebut bisa menyebabkan rusaknya kolagen pada kulit.
Mengonsumsi makanan yang dinilai tidak sehat juga sangat disarankan untuk membatasinya dan mengurangi konsumsi jenis makanan lain, seperti gorengan, makanan cepat saji, dan daging berlemak. Sebagai gantinya Anda dapat memulai perbanyak konsumsi makanan yang kaya antioksidan, seperti teh hijau, anggur, buah beri, wortel, brokoli, kacang-kacangan dan biji-bijian utuh.
Jenis makanan sehat tersebut juga dapat memperlambat kondisi kulit mengalami penuaan dini. Maka dari itu, mulailah untuk mengonsumsi makanan dengan tinggi serat serta bernutrisi sehingga kulit tetap sehat terjaga dan tampak awet muda.
Begadang atau kurang tidur tidak hanya berdampak buruk bagi kesehatan, akan tetapi juga dapat memicu penuaan dini. Sebuah penelitian menjelaskan bahwa orang yang mempunyai gangguan tidur kronis sangat berisiko untuk mengalami gangguan pada kulit, termasuk penuaan dini. Tak hanya itu, kebiasaan begadang juga dapat memengaruhi Anda untuk sulit berkonsentrasi sehingga produktivitas sehari-hari pun dapat terganggu.
Penuaan merupakan bagian dari proses alaminya tubuh, akan tetapi tidak bisa disamakan dengan penuaan dini. Penuaan dini dapat Anda hindari dengan salah satu cara mengubah kebiasaan buruk. Dengan begitu, Anda dapat memiliki dan merasakan kulit sehat dan tampak awet muda.
Anda juga dapat mencoba cara alami yang tak jarang diterapkan oleh orang untuk mendapatkan kulit awet muda, salah satunya dengan terapi lintah. Selain itu, dengan melakukan perawatan kulit yang baik juga bisa menjaga kulit agar tetap sehat dan awet muda. Dengan memanfaatkan bahan alami, seperti lidah buaya, madu, atau air beras.