Sahijab Beauty – Cuka apel telah dikenal membantu menurunkan berat badan, mengurangi kolesterol, dan memperbaiki pencernaan. Tapi tahukah Anda bahwa cuka apel juga membantu dalam mengobati sunburn di wajah, tangan dan bagian kulit lainnya setelah terkena sengatan matahari?
Sunburn terjadi ketika kulit terkena paparan sinar matahari berlebihan, terutama sinar ultraviolet (UV) terutama di tengah hari. Saat Anda berada di bawah sinar matahari langsung, tubuh tubuh akan memproduksi pigmen yang disebut melanin untuk mengatasinya.
Melanin memiliki aktivitas penangkal radikal bebas dan membantu mengurangi stres oksidatif akibat sinar UV pada kulit. Melanin ekstra yang diproduksi tubuh saat terkena sinar matahari menyebabkan kulit menjadi kecokelatan. Ini adalah cara alami tubuh untuk mencegah sengatan matahari dengan menghalangi sinar UV.
Namun, jika paparan sinar matahari dalam waktu lama, dan kulit tidak dilindungi oleh tabir surya, dapat dengan mudah mengalami sunburn atau terbakar matahari hanya dalam 15 menit. Efek penuh dari sengatan matahari hanya dapat terlihat setelah 24 sampai 36 jam dari paparan, dan biasanya sembuh dalam tiga sampai lima hari.
Efek antibakteri dan pendinginan cuka apel menjadikannya pilihan populer untuk mengobati sengatan matahari. Juga memiliki pektin tingkat tinggi yang memiliki sifat anti-inflamasi. Selain itu, cuka sari apel mengandung asam alfa-hidroksi, termasuk asam laktat dan malat, yang banyak digunakan dalam perawatan kulit.
Namun, pastikan untuk mengencerkan cuka sari apel sebelum mengoleskannya ke kulit. Jangan menggunakan cuka jika luka bakar Anda parah atau jika Anda mengalami lecet dan luka terbuka, karena dapat semakin memperburuk masalah. Ada beberapa cara yang bisa Anda gunakan, berikut di antaranya: