Dokter Pipim juga menyarankan orang-orang meminum cairan setidaknya dua liter per hari dan mengonsumsi makanan sehat serta meminum suplemen tambahan.
Suplemen ini antara lain mengandung antioksidan seperti vitamin C, vitamin E, vitamin B3 atau Niacinamide untuk menangkal radikal bebas agar tidak terjadi penuaan secara prematur, kemudian antioksidative enzymes seperti superoxide dismutase, glutathione peroxidase dan coenzyme Q10.
“Karena kesehatan kulit ditopang kolagen tipe 1 sumber utamanya marine collagen jadi sebaiknya konsumsi kolagen dari jenis ikan-ikanan,” kata dia.
Menurut berbagai jurnal, suplemen kolagen bisa membantu memperbaiki kerutan setelah dua bulan hingga tiga bulan dikonsumsi, dan ini tergantung pada metabolisme tubuh.
Berbicara penuaan kulit, kondisi ini sebenarnya terjadi alamiah dan dimulai sejak seseorang berusia 20 tahun. Pada usia 20 tahun, seseorang memiliki kepadatan kolagen dan elastisitas cukup tebal di bagian dermis sehingga cukup baik untuk menopang kulit di bagian epidermis. Inila alasan kerutan belum muncul.
Kemudian dengan semakin bertambahnya usia, terjadi penipisan kolagen maupun elastin sehingga mulai muncul kerutan-kerutan halus terutama di usia 40 hingga 60 tahun.