Saya jadi teringat pertanyaan dari peserta senam seminggu sebelumnya. Waktu itu saya mengharuskan peserta senam jaga jarak. Tidak hanya waktu senam, tapi juga di mana pun.
"Bagaimana waktu salat? Bukankah salat harus berhimpitan," tanyanyi.
Saya serahkan ke ustaz yang ikut senam di situ untuk menjawabnyi.
"Kan tidak ada yang bicara selama salat. Tidak ada kekhawatiran ada droplet. Mestinya boleh tidak jaga jarak," ujar ustaz kami.
Saya pun menyela.
"Tapi biasanya banyak juga yang batuk-batuk," sela saya.
"Berarti ya harus jaga jarak," ujar ustaz kami.