Partikel-partikel polutan dalam udara dapat menyebabkan iritasi pada mata dan tenggorokan. Gejala umum termasuk mata merah, gatal, perih, dan tenggorokan yang terasa sakit atau gatal.
Polusi udara juga dapat memengaruhi sistem kardiovaskular. Orang yang terpapar polusi udara kronis memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit jantung, stroke, dan tekanan darah tinggi.
Paparan jangka panjang terhadap polusi udara dapat menyebabkan penurunan fungsi paru-paru. Hal ini dapat mengakibatkan kesulitan dalam melakukan aktivitas fisik dan peningkatan risiko infeksi saluran pernapasan.