Bunga adalah pengalaman sensual dan visual, jadi itu semua tentang warna yang dilihat orang, cara merasakan dan aroma yang diberikan. Bunga diketahui merangsang beberapa bahan kimia 'bahagia' seperti dopamin, oksitosin dan serotonin di otak.
Baca Juga: Makanan dan Minuman Penenang Pikiran
Setiap kali seseorang melihat atau menerima bunga, otak mengenali hal itu sebagai hal yang baik dan bermanfaat. Dan menurut Dothwaite, perubahan biokimia ini yang terjadi dalam tubuh dapat sangat membantu selama masa-masa stres.
Secara umum, endorfin yang berhubungan dengan kesejahteraan, seperti dopamin, hormon rasa-baik, dan mungkin serotonin dan oksitosin, terlibat dalam memengaruhi otak.
"Misalnya, jika orang menerima bunga dari orang yang dicintai atau teman khusus, ini dapat membantu mereka merasa lebih dekat dengan orang itu. Dan ketika kita merasa dekat dengan orang-orang tersebut, kita melepaskan hormon yang disebut oksitosin yang merupakan hormon pengikat - itu membantu kita untuk merasa terhubung dengan orang lain dan selama masa stres," kata Dothwaite.
Baca Juga: Kenali Depresi Pada Anak