Sahijab – Menjadi wirausaha saat ini mulai dilirik. Banyak kalangan muda yang memilih terjun menjadi pengusaha. Terbanyak di bidang kuliner. Selain meniru sifat nabi dalam berdagang, berdoa juga penting.
Aneka camilan kekinian, kopi dan minuman lain, hingga variasi makanan jadul yang dikemas modern dan menyasar pangsa anak muda terus bermunculan. Profesi wirausaha naik daun. Banyak yang mencoba mengadu nasib agar bisa mencicipi nikmatnya jadi pengusaha.
Menjadi pedagang juga profesi yang dijalankan oleh Rasulullah Muhammad SAW. Di masa hidupnya Rasul terkenal sebagai pedagang yang komit dan jujur. Akhlak Rasul sebagai pedagang membuatnya menjadi hamba Allah yang memiliki cukup kekayaan, tapi memilih hidup sederhana.
Empat sifat nabi yang terkenal sebagai pedagang adalah sidiq (satu kata dan perbuatan), amanah (bisa dipercaya), tabligh (penyampai), dan fathonah (cerdas). Empat sifat berpadu dalam pribadi nabi dan menghasilkan bisnis yang berkembang dengan baik.
Baca juga: Yuk, Penuhi Kebutuhan Jiwa dengan Rutin Puasa Senin Kamis
Jika ingin menjadi wirausaha seperti Nabi Muhammad SAW, maka selain menjaga sifat seperti yang diteladankan oleh Rasul, hal lain yang perlu dilakukan agar usaha yang hijabers jalani laris dan barokah adalah perbanyak berdoa. Sebagai hamba Allah SWT, doa bukan sekadar minta bantuan, tapi doa adalah cara kita berkomunikasi padaNya dan bagian dari pengakuan bahwa semua upaya yang kita lakukan tak akan berjalan lancar tanpa izinNya.
Berikut doa agar usaha yang hijabers jalankan lancar dan mendapat barokah dari Allah SWT:
Doa agar usaha lancar sebagaimana difirmankan oleh Allah SWT dalam Surat Al Maidah ayat 114:
قَالَ عِيْسَى ابْنُ مَرْيَمَ اللهم رَبَّنَآ اَنْزِلْ عَلَيْنَا مَاۤىِٕدَةً مِّنَ السَّمَاۤءِ تَكُوْنُ لَنَا عِيْدًا لِّاَوَّلِنَا وَاٰخِرِنَا وَاٰيَةً مِّنْكَ وَارْزُقْنَا وَاَنْتَ خَيْرُ الرّٰزِقِيْنَ
qāla 'īsabnu maryamallāhumma rabbanā anzil 'alainā mā`idatam minas-samā`i takụnu lanā 'īdal li`awwalinā wa ākhirinā wa āyatam mingka warzuqnā wa anta khairur-rāziqīn
Artinya: Isa putra Maryam berdoa, 'Ya Tuhan kami, turunkan lah kepada kami hidangan dari langit (yang hari turunnya) akan menjadi hari raya bagi kami, yaitu bagi orang-orang yang sekarang bersama kami maupun yang datang setelah kami, dan menjadi tanda bagi kekuasaan Engkau; berilah kami rezeki, dan Engkaulah sebaik-baik pemberi rezeki.'
Ayat di bawah ini adalah doa Nabi Sulaiman dalam meminta kekayaan. Doa usaha lancar itu Allah firmankan dalam Quran surat Shod ayat 35 sebagai berikut:
قَالَ رَبِّ اغْفِرْ لِي وَهَبْ لِي مُلْكًا لَا يَنْبَغِي لِأَحَدٍ مِنْ بَعْدِي ۖ إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ
Qāla rabbigfir lī wa hab lī mulkal lā yambagī li`aḥadim mim ba'dī, innaka antal-wahhāb
Artinya: Ia berkata: 'Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan (rezeki) yang tidak dimiliki oleh seorang jua pun sesudahku, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Pemberi'.
Satu lagi doa agar usaha lancar dan mendatangkan rizki dari arah yang tak terduga, bisa kita panjatkan sesuai dengan Alquran surat At Talaq ayat 3, sebagai berikut:
وَّيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُۗ وَمَنْ يَّتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ فَهُوَ حَسْبُهٗ ۗاِنَّ اللّٰهَ بَالِغُ اَمْرِهٖۗ قَدْ جَعَلَ اللّٰهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا
wa yarzuq-hu min ḥaiṡu lā yaḥtasib, wa may yatawakkal 'alallāhi fa huwa ḥasbuh, innallāha bāligu amrih, qad ja'alallāhu likulli syai`ing qadrā
Artinya: dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu.
Itulah tiga doa yang bisa kita amalkan agar dagangan kita laris dan barokah. Teruslah berusaha, tetaplah berdoa, dan pasrahkan hasil akhirnya pada Allah SWT.