Sahijab – Daging merah, termasuk daging qurban kerap dipermasalahkan penyebab beberapa penyakit berbahaya salah satunya jantung. Selama bertahun-tahun, daging merah kerap diasumsikan sebagai penyebab tingginya kolesterol di dalam tubuh.
Tapi tahukah Anda, jika daging qurban yang berasal dari kambing, sapi maupun unta tinggi protein. Apalagi jika dimakan tanpa banyak melalui proses pengolahan.
Baca Juga: 4.000 Bongsang Pengganti Plastik untuk Bungkus Daging Qurban
Dikutip Sahijab dari Fitbit, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan jika daging yang kerap diolah menjadi sosis, nugget hingga kornet justru menjadi penyebab penyakit seperti kanker.
Nah, ini tentu berbeda jika daging yang kita konsumsi langsung dimasak tanpa banyak zat tambahan seperti pengawet, garam hingga pengolahan yang berulang-ulang, yang justru akan merusak kandungan protein dan senyawa lainnya.
Inilah perbedaan besar daging merah mana yang baik dan tidak untuk dikonsumsi, termasuk yang berasal dari hewan qurban.
Daging merah bisa menjadi sumber protein yang luar biasa, yang telah terbukti membantu membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Selain protein, daging yang berasal dari kambing, sapi hingga unta memiliki kandungan zat besi, vitamin B, termasuk B12, dan mineral, seperti fosfor, seng, dan selenium.
Sementara, bagian terbaik dari daging merah adalah sebagai berikut:
Hindari konsumsi jeroan atau organ dalam, seperti usus, paru, babat, limpa hingga jantung. Meskipun memiliki kandungan gizi yang dibutuhkan tubuh, jeroan juga kaya akan zat purin yang bisa menyebabkan asam urat kambuh. Dan juga kandungan kolesterolnya sangat tinggi.
Saat Hari Raya Idul Adha kita pasti akan mendapatkan cukup banyak daging sapi hingga kambing. Namun meskipun sehat dan tinggi protein, konsumsi daging merah harus dibatasi setiap harinya.
Rekomendasi banyaknya daging merah yang harus dikonsumsi bervariasi menurut WHO. Pedoman di Amerika menyarankan untuk mengonsumsi daging merah tidak lebih dari 500 gram per minggu.
Baca Juga: Tiga Alasan Mengapa Kita Harus Makan Tepat Waktu
Sementara untuk pengolahan yang baik, adalah memasak daging merah dengan sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan.