Saking besarnya keutamaan bulan Muharram, maka banyak musuh islam yang memanfaatkannya. Bahkan tidak sedikit yang menyebarkan hadist palsu, dengan riwayat yan tidak jelas.
Dan bahayanya adalah, mereka melakukan itu untuk membuat permusuhan antar umat Islam. Itulah yang harus kita waspadai, menurut Buya Yahya.
"Kita perlu waspada, karena ada musuh musuh mencari celah yang ingin membuat permusuhan. Sehingga ada amalan-amalan yang memang seharusnya kita harus sadar bahwa ada sandarannya nggak bener. Bahkan ada yang palsu," ucp pengurus Pondok Pesantren Al Bahjah.
Sementara untuk amalan yang paling bagus, adalah puasa di hari 'Asyura. Namun, karena hari ini juga dirayakan orang Yahudi dengan berpuasa, maka untuk membedakannya kia diharuskan berpuasa sebelum atau sesudahnya.
Baca Juga: Menikah di Bulan Suro Atau Muharram Akan Mendapatkan Kesialan?
"Maka lebih baik kita pegang sabda Nabi Muhammad yang paling bagus, adalah puasa 10 Muharram atau Asyura. Lebih hebat lagi kalau anda tambah tanggal 9 atau setelahnya yaitu tanggal 11 Muharram," tegasnya.