Susu kedelai mengandung asam fitat, zat tumbuhan alami yang mengikat mineral.
"Asam fitat dapat memblokir penyerapan beberapa logam berat (seperti merkuri, timbal, kadmium, dan uranium), yang sangat bagus, tetapi juga dapat memblokir penyerapan mineral penting seperti niasin, kalsium, magnesium, besi dan seng, yang mana sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan janin," kata Brandon Horn, Ph.D., JD, L.Ac., seorang profesor kedokteran reproduksi di Yo-San University of Traditional Chinese Medicine di Los Angeles dikutip Sahijab dari Parents.
Manfaat kedelai lainnya adalah kemampuan kacang-kacangan untuk menurunkan kadar kolesterol. Tapi saat hamil, tubuh Anda justru membutuhkan kolesterol untuk membuat progesteron, estrogen dan vitamin D.
Selain itu, ada pendapat bahwa minum susu kedelai saat hamil dapat menyebabkan pubertas dini, siklus menstruasi yang tidak teratur dan masalah kesuburan pada anak perempuan. Dan juga peningkatan insiden cacat lahir urologis, pada anak laki-laki.
Penelitian pada hewan telah mengaitkan kedelai dengan hasil seperti itu, dan penelitian mulai menunjukkan bahwa susu kedelai dapat memiliki efek yang sama pada manusia.
Baca Juga: 3 Doa Agar Cepat Melahirkan yang Diajarkan Rasulullah SAW