Sementara di atas pasir kubur, diberi batu lantas dibakar dengan bara kayu selama lima sampai enam jam. Bahkan bisa lebih.
Baca Juga: Menu Sehat 10 Ribu Ala Ustadz Zaidul Akbar
Dan proses memasak seperti ini membutuhkan perjuangan, karena waktu memasak yang jauh lebih lama.
Sebenarnya cara ini jadi mengingatkan kita dengan memasak menggunakan bakar batu di Papua, yang punya proses kurang lebih sama. Dan kebiasaan memasak tradisional seperti ini, masih sering dipraktekkan oleh warga asli Timur Tengah.
Ada saatnya mereka berkemah ke gurun atau resort-resort luxury tent, sambil mempertontonkan cara memasak alami ini sebagai bagian dari budaya mereka.
Meskipun saat ini peralatannya yang digunakan jauh lebih praktis, tapi rumus utamanya tetap sama, yaitu dikubur dalam tanah.
Banyak yang masih percaya, memasak nasi Mandhi (hidangan khas Arab), daging unta, daging kambing atau hidangan lain dengan mengubur di tanah begitu, menjadi alternatif penyajian yang terbaik.