Sahijab – Berbagai informasi yang membanjiri kita tentang corona virus dan COVID-19 bisa jadi mulai membuat kita cemas. Kondisi ini menjadi tak sehat karena kecemasan berpotensi memunculkan stress. Padahal stress adalah hal yang harus dihindari jika ingin kekebalan tubuh tetap terjaga.
Dikutip dari media asal Inggris, BBC, pakar kesehatan mental dari Inggris Nicky Lidbetter ada dua ciri gangguan kecemasan (anxiety) yaitu rasa takut yang tidak terkendali dan tidak bisa mentolerir ketidakpastian. Dengan kondisi outbreak COVID-19 yang terjadi di 115 negara di seluruh dunia, bisa dimengerti jika saat ini banyak orang menghadapi gangguan kecemasan.
Juru bicara Badan Amal Kesehatan Mental Mind Inggris, Rose Weatherley, juga mengamini hal tersebut. "Banyak kecemasan berakar pada kekhawatiran tentang hal yang tidak diketahui dan menunggu sesuatu terjadi - coronavirus berada dalam skala makro," ujarnya seperti dikutip dari BBC.
Ada beberapa hal yang bisa hijabers lakukan agar kesehatan mental tetap terjaga selama menghadapi pandemi Corona yang tak jelas kapan akan berakhir:
Batasi jumlah waktu yang Anda habiskan untuk membaca atau menonton hal-hal yang membuat Anda merasa situasi bertambah buruk. Apalagi banyak informasi salah yang terus beredar. Jadi, tetaplah berpegang pada sumber informasi terpercaya.