Sahijab – Saat sholat kita harus mengikuti semua gerakan dan bacaan yang diajarkan oleh Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wassalam. Mulai dari takbir, ruku, sujud hingga tahiyat akhir harus sesuai dan sama dengan apa yang diucapkan olah Rasulullah.
Tetapi kadang ada saja 'gangguan’ ketika sholat, terutama saat dilakukan berjemaah.Salah satunya adalah bersin. Lalu bagaimana jika kita bersin saat sedang sholat, apakah harus mengucapkan hamdalah?
Nah, mungkin banyak dari kita yang belum mengetahui hukum membaca hamdalah saat bersin ketika sholat. Terutama berjamaah. Apakah kita harus diam, atau mengucapkannya dengan keras, lalu yang mendengar apakah harus membalasnya?
Baca Juga: Etika Membaca Surat Al Fatihah Saat Sholat
Dikutip Sahijab dari Almanhaj, diperbolehkan kepada seseorang yang bersin saat sedang sholat mengucapkan hamdalah. Ini dikarenakan bacaan hamdalah sendiri bagian dari bacaan tahmid.
Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud disebutkan, ketika seorang sahabat Rasulullah bersin kemudian mengucapkan:
الْحَمْدُ للهِ حَمْدًا كَثِيْرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيْهِ مُبَارَكًا عَلَيْهِ، كَمَا يُحِبُّ رَبُّنَا وَيَرْضَى
Artinya: "Segala puji bagi Allâh , pujian yang banyak, baik dan diberkahi, sebagaimana dicintai dan diridhai-Nya."
Lalu rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam berkata, "Demi Allah yang jiwaku di tangan-Nya, lebih dari tigapuluhah malaikat berebut untuk membawanya ke atas."
Namun perlu diingat, bahwa ucapan hamdalah tersebut jangan diucapkan keras saat sedang sholat, agar tidak ada orang lain yang menjawabnya terutama saat sholat berjamaah.
Baca Juga: Tata Cara Sholat Hajat yang Benar Agar Keinginan Dikabulkan
Rasulullah menegaskan, jika di dalam sholat berjamaah tidak boleh ada perbincangan sesama manusia. Jadi, ketika ada seseorang yang bersin dalam sholat, jangan membalasnya dengan ucapan 'Yarhamukallah.'
Dalam hadist yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Rasulullah menegaskan sebagai berikut:
إِنَّ هَذِهِ الصَّلاةَ لا يَصْلُحُ فِيهَا شَيْءٌ مِنْ كَلامِ النَّاسِ ، إِنَّمَا هُوَ التَّكْبِيرُ وَالتَّسْبِيحُ ، وَقِرَاءَةُ الْقُرْآنِ وَالتَّحْمِيْدِ
Artinya: "Dalam sholat ini tidak boleh ada perbincangan manusia. Sholat adalah takbîr, tasbîh, membaca Alquran dan tahmid." (HR. Muslim, no. 537)
Sementara bacaan hamdalah adalah bacaan tahmid atau pujian kepada Allah Azza wa Jalla sehingga masih diperbolehkan untuk diucapkan.
Baca Juga: Syaratnya Sah, Sholat di Mana Tempat Bisa
Wallahu A'lam.