Sahijab – Ibu muda yang baru melahirkan bisa depresi lho. Salah satu penyebabnya adalah Mom Shaming. Yuk, kenali bentuk-bentuk Mom Shaming agar kita bisa bantu menjaga perasaan ibu yang baru punya anak.
Akhir-akhir ini istilah Mom Shaming makin populer. Secara sederhana, Mom Shaming adalah perilaku mengkritik dan/atau merendahkan seorang ibu atas cara pengasuhan anaknya. Perilaku Mom Shaming bisa dilakukan oleh seorang individu, bisa juga dilakukan oleh publik. Selebriti biasanya menjadi korban Mom Shaming dari netizen julid.
Norma tertentu atau pengalaman mendidik anak yang kita miliki kerap membuat kita ingin memberitahu apa yang seharusnya dan tidak seharusnya dilakukan oleh seorang ibu dengan anak-anaknya. Termasuk pilihan benar dan salah yang kita yakini. Dan itu membuat para "shamer" merasa selalu ingin mengajarkan dan memberitahu ibu yang lain tentang bagaimana mendidik anak dengan baik.
Ibu baru biasanya sudah memiliki rencana sendiri dalam mendidik anaknya. Kerap rencana ini berbeda dengan pemahaman orang tua, pengalaman orang lain, dan berbeda dengan hal yang biasa dilakukan masyarakat umum. Pilihan yang berbeda itu akhirnya kerap membuat ibu baru ini menjadi korban Mom Shaming.
Para ibu dan ibu mertua ingin menjadi bagian dari kehidupan cucu mereka. Mereka sering merasa bahwa mereka harus bersuara. Karena cinta dan untuk terlibat, mereka ingin memberi nasihat atau terkadang mengambil kendali. Bagi seorang ibu baru, ini bisa terasa seperti kritik atas kemampuan dan pilihannya sebagai seorang ibu.
Sebagai orang tua baru, kita sering kali tidak yakin dengan kemampuan kita sebagai orang tua dan kita mencari bimbingan orang lain. Namun, ketika diberitahu bagaimana melakukan sesuatu (tanpa diminta), kita sering tersinggung. Setiap orang tua pasti ingin memberikan yang terbaik pada anaknya, namun karena belum pernah menjadi orang tua, ada hal-hal yang membuat kita bingung dan melakukan langkah yang menurut orang lain tidak tepat. Oleh karena itu, kita mungkin sangat sensitif terhadap seseorang yang mengatakan bahwa anak kita mungkin perlu dipakaikan jaket dan kaus kaki ketika naik motor, atau selalu memakai sandal setiap main ke luar rumah.
Para ibu yang memberi nasehat dan ibu yang menerima nasehat dapat dan oleh karena itu, harus mencoba untuk menempatkan mereka dalam situasi orang lain. Mengambil langkah mundur dan menyadari bahwa ada berbagai cara untuk melakukan sesuatu dan itu tidak selalu benar atau salah. Tunggu mereka menanyakan pendapat atau pengalaman Anda, sebelum memberikannya.
Bentuk-bentuk Mom Shaming
Memberitahu tentang cara melakukan sesuatu pada seorang ibu sering kali jadi terasa sebagai sebuah penindasan atas pilihan dan cara mereka dalam mengasuh anak. Bahkan secara tak sengaja, kita bisa mempermalukan ibu lain dengan kata-kata yang kita sampaikan. Kenali bentuk Mom Shaming di bawah ini, dan pastikan kamu bisa menahan diri untuk tak melakukannya.