Sahijab – Manfaat talas untuk diet telah digunakan di banyak negara, terutama di Jepang yang fanatik dengan umbi yang satu ini. Talas merupakan sumber energi sekaligus dapat menurunkan berat badan hingga menjaga kesehatan jantung.
Tidak hanya untuk kesehatan saja, manfaat talas lainnya adalah mencegah penuaan meningkatkan sirkulasi darah dan pertumbuhan rambut. Talas juga merupakan salah satu umbi yang mudah ditemukan di sekitar kita, dan harganya murah.
Dikutip Sahijab dari Conserve Energy Future, berikut manfaat talas yang baik dimasukkan ke dalam makanan untuk program diet. Sekaligus menjaga kesehatan jantung dan baik juga untuk kecantikan.
Baca Juga: Manfaat Pepaya Muda untuk Kesehatan
Talas sering dikonsumsi oleh atlet profesional untuk memberikan energi yang sangat mereka butuhkan. Begitu banyak atlet profesional menggunakannya karena efektif dengan biaya yang murah.
Makan talas dapat membuat perut kenyang lebih lama. Sehingga Anda akan makan lebih sedikit kalori dalam sehari. Dan pada akhirnya membantu menurunkan berat badan.
Talas juga kaya serat, sehingga bagus sebagai pengganti makanan pokok seperti nasi. Selain itu, indeks glikemik talas sangat rendah, yang berarti dicerna jauh lebih lambat daripada sayuran dan melepaskan energi secara perlahan.
Sistem pencernaan Anda benar-benar luar biasa. Namun, bukan berarti tidak terbatas. Ada beberapa batasan untuk kemampuan organ vital ini.
Misalnya, tidak bisa mencerna serat. Namun, kekurangan serat dalam makanan dapat menyebabkan sembelit atau retensi feses. Akar talas memiliki kandungan serat yang tinggi sehingga membantu menjaga kesehatan saluran cerna.
Baca Juga: Manfaat Okra untuk Kesehatan Bantu Kontrol Gula Darah
Talas bukanlah sumber asam amino, tetapi ada 17 asam amino yang terkandung di dalamnya, termasuk asam lemak omega 3 dan asam lemak omega 6. Dan ini merupakan kunci untuk melawan kolesterol jahat dan menjaga profil lipid yang baik.
Untuk orang yang berisiko terkena diabetes tipe-2, makan talas membantu mengontrol kadar glikemik. Dan menurunkan risiko terkena diabetes. Talas juga telah lama digunakan oleh pasien diabetes, untuk memuaskan rasa lapar tanpa menyebabkan gula darah tinggi.
Talas yang merupakan sumber nutrisi dengan proporsi yang sempurna. Jumlah kalium yang tinggi dapat membantu mengatasi kolesterol kepadatan rendah dan melawan aterosklerosis.
7. Mencegah penuaan
Kandungan antioksidan yang melimpah dalam sayuran ini dapat mengurangi jumlah stres pada tubuh kita yang disebabkan oleh radikal bebas. Ditambah dengan kemampuannya untuk mendorong pertumbuhan sel. Akar talas dapat membuat kulit lebih sehat dan segar. Ini bisa menjadi pencegah yang kuat untuk munculnya noda, flek hitam dan kerutan.
Baca Juga: Manfaat Jambu Biji untuk Mengontrol Kadar Gula Darah
Selain manfaat untuk diet, talas juga mengandung zat kristal kecil yang dapat menimbulkan efek buruk. Makan dengan porsi sedang adalah kuncinya.