Hiperhidrosis idiopatik adalah suatu kondisi di mana tubuh secara kronis memproduksi terlalu banyak keringat tanpa penyebab medis, yang dapat diidentifikasi.
Tuberkulosis adalah infeksi yang paling sering dikaitkan dengan keringat malam. Namun infeksi bakteri, seperti endokarditis (radang katup jantung), osteomielitis (radang pada tulang), dan abses dapat menyebabkan keringat malam. Keringat malam juga merupakan gejala infeksi HIV.
Keringat malam adalah gejala awal beberapa jenis kanker. Jenis kanker paling umum yang terkait dengan keringat malam adalah limfoma. Namun, orang yang menderita kanker yang tidak terdiagnosis seringkali juga memiliki gejala lain, seperti penurunan berat badan dan demam yang tidak dapat dijelaskan.
Baca Juga: 9 Manfaat Semangka untuk Kesehatan yang Jangan Dilewatkan