Sahijab – Air Nabeez yang terbuat dari rendaman kurma atau kismis adalah salah satu minuman favorit Nabi Muhammad shallallahu'alaihi wasallam. Seperti kita ketahui, manfaat kurma sangat banyak bagi kesehatan.
Dikutip Sahijab dari Theislamicinformation, minuman ini bersifat alkaliasi, membantu menjaga kadar asam lambung normal sekaligus menyehatkan sistem pencernaan. Air nabeez juga mampu membuang sisa-sisa metabolisme dari tubuh yang bisa menyebabkan penyakit.
Selain itu, air ini bisa meningkatkan pencernaan karena kandungan serat larut yang tinggi. Salah satu manfaat kesehatan yang menakjubkan dari air nabeez adalah membantu pasien Arthritis dan menormalkan asam urat.
Baca Juga: Makan Kurma Sesuai Sunah Nabi, Manfaatnya untuk Kesehatan Luar Biasa
Catatan penting, jangan mencampur kurma dengan kismis bersamaan.
Minuman ini ideal untuk diminum selama bulan Ramadhan, terutama saat Sahur. Air nabeez membantu orang menjaga energi selama menjalani ibadah puasa, sekaligus mengembalikan energi setelah seharian berpuasa.
Saat membuat air nabeez, perlu diperhatikan dalam penyimpanannnya. Karena rendaman kurma yang mengandung gula bisa menjadi khamer, jika dibiarkan terlalu lama.
Jika air nabeez sudah mengeluarkan buah dan berbau tidak enak, itu pertanda terjadi fermentasi bakteri. Ini biasanya terjadi, jika air nabeez dibiarkan terlalu lama di dalam wadah.
Baca Juga: Resep Tradisional Penguat Imun Ustaz Zaidul Akbar
Penyimpanan ideal air nabeez yang dibuat banyak adalah tiga hari, seperti tercantum dalam hadis berikut ini:
َعَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُنْبَذُ لَهُ الزَّبِيبُ فِي السِّقَاءِ فَيَشْرَبُهُ يَوْمَهُ وَالْغَدَ وَبَعْدَ الْغَدِ فَإِذَا كَانَ مَسَاءُ الثَّالِثَةِ شَرِبَهُ وَسَقَاهُ فَإِنْ فَضَلَ شَيْءٌ أَهَرَاقَهُ
Dari Ibnu Abbas radhialahu ‘anhu, ia berkata, "Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah dibuatkan rendaman kismis dalam satu bejana, kemudian beliau minum rendaman tersebut pada hari itu, juga esok harinya dan keesokannya harinya. Pada sore hari ketiga beliau memberi minuman tersebut kepada yang lain, jika masih ada yang tersisa, beliaupun menuangnya." [HR. Muslim] (asp)