Sahijab – Sangat penting untuk mempertahankan saturasi oksigen 94-98 persen dalam darah, untuk mencegah hipoksia dan kerusakan jaringan. Hipoksia atau saturasi oksigen rendah menempatkan penderita asma, gangguan paru-paru hingga COVID-19 dapat memperburuk kondisi atau menyebabkan kematian.
Maka penting, memeriksa tingkat saturasi oksigen Anda secara teratur dengan oksimeter. Juga penting untuk meningkatkan kadar oksigen, salah satunya dengan mengonsumsi buah yang kaya akan oksigen.
Beberapa buah memang mengandung lebih banyak oksigen dari yang lainnya, termasuk juga vitamin, mineral dan nutrisi penting lainnya. Dikutip Sahijab dari Style Craze, berikut 10 buah yang mengandung oksigen lebih banyak dibandingkan lainnya. Yuk kita simak langsung.
Baca Juga: 8 Manfaat Jus Delima, Mencegah Kanker Hingga Penambah Kesuburan
Alpukat kaya akan vitamin A, B3, B6, B12, kolin, folat, asam lemak tak jenuh ganda (PUFA) dan serat makanan. Nutrisi ini akan meningkaykan kadar oksigen, mengurangi kolesterol, meningkatkan kesehatan jantung, kontrol kadar gula darah hingga manajemen berat badan.
Delima mengandung zat besi, tembaga, seng, vitamin B3 dan B6, dan kolin. Ini akan meningkatkan aliran darah dengan meningkatkan bioavailabilitas oksida nitrat, dan meningkatkan pengiriman oksigen. Mengkonsumsi buah delima juga membantu melebarkan pembuluh darah, yang memungkinkan aliran darah membaik.
Buah tropis berair manis dan asam ini merupakan sumber serat makanan, tembaga, zat besi, vitamin A, B3, B5, B6, dan C, kolin, dan beberapa antioksidan yang baik. Buah kiwi membantu mencegah kerusakan DNA, meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan durasi infeksi saluran pernapasan atas pada orang tua.
Buah blewah ini merupakan sumber vitamin A, B3, B5, B6, C, kolin, asam folat, zat besi, dan antioksidan. Buah ini rendah gula dan bisa dikonsumsi oleh penderita kadar gula darah tinggi. Juga memiliki sifat anti-inflamasi dan meningkatkan kekebalan.
Mangga matang kaya akan vitamin A, B3, B5, B6, dan C, serta zat besi dan tembaga yang penting untuk meningkatkan tingkat saturasi oksigen darah. Juga mengandung antioksidan seperti vitamin C, karotenoid, dan senyawa fenolik yang membantu menjaga kesehatan secara keseluruhan. Mangga memiliki hipotensi, anti-inflamasi, hepatoprotektor, dan meningkatkan kekebalan tubuh.
Persik sarat dengan vitamin A, B3, B5, dan B6, zat besi, seng, dan antioksidan yang mencegah kerusakan akibat radikal bebas dan membantu menjaga fungsi tubuh yang tepat. Buah musim panas yang lezat ini disebut-sebut sebagai makanan fungsional, karena mampu meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Nanas merupakan sumber yang sangat baik dari vitamin A, B3, B5, B6, dan C, tembaga, besi, kalium, seng, kolin, asam folat dan beta-karoten. Buah tropis yang manis dan berair ini membantu meningkatkan permeabilitas dinding pembuluh darah terhadap oksigen dan nutrisi lainnya. Komponen aktif nanas, bromelain, juga membantu mengurangi peradangan dan mencegah pembentukan bekuan darah.
Blueberry, stroberi, dan raspberry adalah sumber besar vitamin A, B3, B5, B6, dan C, zat besi, kalium, tembaga, seng, kolin, asam folat, dan antioksidan. Berries juga membantu mengurangi peradangan dan lipoprotein.
Dikeringkan buah ara dan kurma yang sarat dengan besi, tembaga, kalium, vitamin A, B3, B5, dan folat. Nutrisi ini membantu meningkatkan kekebalan dan meningkatkan kemampuan kognitif. Tanggal dan buah ara kaya polifenol dengan sifat antioksidan dan membantu mengurangi kerusakan radikal bebas dan stres oksidatif, untuk mencegah neurodegeneration dan memberikan efek terapi.
Baca Juga: 5 Manfaat Buah Kelengkeng yang Jarang Kamu Ketahui
Buah jeruk kaya akan vitamin C, antioksidan yang membantu mengembangkan pembawa oksigen berbasis hemoglobin (HBOC). Beberapa metabolit sekunder, seperti alkaloid, kumarin, asam fenol, flavonoid, limonoid, dan karotenoid, hadir dalam buah jeruk juga sangat bermanfaat bagi kesehatan manusia. Mereka memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan, serta membantu menjaga kesehatan jantung.