Jika minum sambil berdiri air akan mengalir melewati usus dan langsung jatuh ke dinding perut . Air minum yang jatuh dan menciprat ke dinding perut tersebut dapat menyebabkan kerusakan sistem pencernaan dalam jangka panjang karena mempengaruhi serta bisa merusak dinding perut dan saluran pencernaan.
Sementara itu, minum dalam keadaan sedang duduk akan membuat carian yang diminum bisa lebih cepat dicerna bersamaan dengan makanan lain, karena otot dan sistem saraf dalam kondisi relaks.
Minum sambil berdiri dapat mengakibatkan tekanan tinggi pada kerongkongan. Hal ini dapat merusak sfingter (sendi antara lambung dan kerongkongan). Gejalanya perut akan terasa mulas dan seperti terbakar karena asam di perut naik ke kerongkongan.
Selain mengganggu kesehatan, nyatanya bahaya minum sambil berdiri lainnya adalah dapat mengganggu saluran kandung kemih. Bahaya minum berdiri ini membuat air langsung masuk ke kandung kemih tanpa proses penyaringan. Jika kondisi ini dibiarkan untuk jangka waktu yang lama, kotoran bisa menumpuk pada bagian ureter.