Terlebih lagi jika diolah menjadi rebusan daun salam juga efektif untuk mengatasi iritasi usus besar dan mengurangi gejala penyakit celiac yang merupakan penyakit autoimun akibat konsumsi gluten. Selain itu, enzim yang dibawa daun salam memiliki khasiat untuk membantu mencerna protein yang sulit diproses dalam tubuh, sehingga penyerapan nutrisinya lebih maksimal.
Khasiat dari daun salam selanjutnya dapat meredakan stres. Daun salam memiliki senyawa linalool yang dapat membantu menurunkan kadar hormon stres dalam tubuh, terlebih lagi jika digunakan sebagai aroma terapi. Kelebihan hormon stres bisa berbahaya bagi kesehatan jangka panjang, sehingga manfaat daun salam dapat membantu untuk tetap tenang dan rileks.
Kombinasi antioksidan dan senyawa organik dalam daun salam, termasuk fitonutrien, katekin, linalool, dan parthenolide mempunyai khasiat untuk menahan perkembangbiakan dari sel kanker serviks dan membantu melindungi tubuh dari efek radikal bebas. Radikal bebas dapat menyebabkan sel sehat bermutasi menjadi sel kanker. Daun salam sangat efektif dalam mencegah hal tersebut terjadi.
Baca Juga: 5 Manfaat Asam Jawa untuk Kesehatan Tubuh