Menurut National Cancer Institute, sayuran silangan, seperti kubis, mengandung senyawa yang disebut glukosinolat, yang merupakan bahan kimia yang mengandung belerang. Selama persiapan makanan, pengunyahan dan pencernaan, glukosinolat tersebut kemudian dipecah menjadi senyawa tertentu yang telah diperiksa manfaat anti kankernya.
Kandungan glukosinolat dalam kubis memberikan reputasinya sebagai memiliki manfaat anti-kanker. Ini telah dikaitkan dengan penurunan risiko berbagai jenis kanker. Itu kabar baik, tentu saja, tetapi itu tidak berarti bahwa mengonsumsi kubis sepenuhnya akan menangkal kanker.