Memang wajar jika istri diharapkan untuk membuat beberapa penyesuaian setelah menikah. Islam memang memberi laki-laki superioritas dan kekuatan untuk meminta istrinya berubah sesuai keinginan mereka, asalkan sesuai syariat.
Namun sebagai seorang wanita, istri juga memiliki hak untuk mempertahankan identitas dan kepribadiannya sendiri. Rasanya seolah-olah ketidaksetujuannya atas riasan memengaruhi siapa Anda dan pada akhirnya, bahkan bisa merusak kepercayaan diri.
Sementara jika alasan suami melarang memakai riasan karena tidak ingin istrinya menarik perhatian pria lain, adalah hal yang wajar. Apalagi jika dengan riasan tersebut banyak laki-laki yang memandang ke arah Anda, tentu hal tersebut bisa jadi sumber masalah baru.
Namun, jika riasan bisa menambah kepercayaan diri saat berada di depan umum, maka sangat penting komunikasi dengan suami. Komunikasi adalah bangunan dalam hubungan apa pun karena itu membuka pintu ke jiwa orang lain.
Baca Juga: 9 Cara Membersihkan Wajah yang Benar Sebelum Tidur
Coba gunakan komunikasi asertif ketika Anda merasa tidak mampu mengekspresikan diri dengan benar.
Terakhir namun tidak kalah pentingnya, berusahalah untuk membuat hubungan positif dengan diri Anda sendiri. Pahami diri Anda dan lihat dari mana rasa tidak aman dan nyaman berasal, dan mengapa sangat penting bagi Anda untuk memakai riasan.