Sahijab – Mencuci tangan di masa pandemi saat ini seolah-olah menjadi sebuah 'kewajiban' baru, yang harus dilakukan orang-orang. Termasuk anak-anak, terutama setelah mereka bermain di luar, dengan hewan peliharaan bahkan setelah bermain dengan mainannya.
Faktanya, mencuci tangan dapat mengurangi kuman, bakteri dan virus penyebab penyakit yang berbahaya. Dikutip Sahijab dari WebMD, satu studi memperkirakan bahwa jika setiap orang melakukannya secara teratur dapat menyelamatkan satu juta nyawa setiap tahun.
Baca Juga: Lakukan Lima Langkah Sederhana Cegah Corona
Lalu apa yang sebenarnya terjadi jika Anda tidak mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, baik di dalam maupun di luar ruangan? Berikut 8 masalah kesehatan jika Anda tidak rutin mencuci tangan:
Tidak mencuci tangan tentunya akan menyebabkan penyebaran kuman, bakteri dan virus berbahaya terutama setelah aktivitas di luar ruangan. Dan ini tidak hanya dirasakan oleh Anda, tetapi teman dan keluarga pun bisa merasakan akibatnya. Pastikan juga mencuci tangan dengan sabun setelah Anda menggunakan kamar mandi. Satu gram tunggal kotoran manusia dapat mengandung triliun kuman.
Tangan Anda dapat membawa kuman ke mata dan mulut dari tempat yang bahkan tidak ingin Anda pikirkan. Dan penyakit yang disebabkan oleh kuman bisa menjadi serius. Mencuci tangan dengan sabun, dapat melindungi Anda dari penyakit seperti diare, infeksi saluran pernapasan, dan banyak lagi.
Juga seringkali, anak-anak tidak mencuci tangan mereka. Ini bisa membuat mereka sakit, bahkan anak-anak yang bermasalah dengan pencernaan kebanyakan disebabkan oleh kuman dari tangan mereka.
Setiap tahun, flu membuat orang Amerika kehilangan 17 juta hari kerjanya. Itu berarti triliunan uang per tahun hilang begitu saja, dan membuat mereka kehilangan banyak pekerjaan. Salah satu cara agar terhindar dari flu adalah dengan mencuci tangan dengan sabun dan air.
Orang-orang di Amerika menghabiskan sekitar $4,6 miliar setara Rp66 triliun setiap tahun untuk memerangi flu. Jumlah itu sudah termasuk kunjungan dokter, rawat inap di rumah sakit dan obat-obatan. Jadi mencuci tangan juga bisa membantu menghemat uang.
Diare bisa menjadi gejala penyakit yang lebih besar seperti kolera atau tipus, bersama dengan rotavirus umum. Diare adalah penyebab kematian nomor dua pada anak di bawah 5 tahun. Sekitar 1,5 juta anak meninggal setiap tahun karena penyakit diare, kebanyakan di Afrika dan Asia Tenggara. Satu studi menemukan bahwa mencuci tangan dengan sabun dapat mencegah sekitar 4 dari setiap 10 kasus diare.
Mencuci tangan telah terbukti mencegah dua penyakit mata. Pinkeye, yang diderita oleh 6 juta orang Amerika setiap tahun, dapat disebabkan oleh infeksi, seperti halnya trachoma, infeksi bakteri yang merupakan penyebab utama kebutaan di dunia.
Bakteri Staphylococcus adalah kuman yang sering ditemukan di kulit dan lubang hidung Anda. Jika kuman tersebut masuk ke dalam luka terbuka, dapat menyebabkan infeksi kulit atau berpindah jauh ke dalam kulit dan jaringan lunak. Dari sana, mereka dapat melakukan perjalanan ke persendian, tulang dan organ. Mencuci tangan dengan sabun dan air membantu mencegah infeksi kulit.
Saat menghadapi infeksi, sistem kekebalan tubuh terkadang bisa 'menyala' dengan sendirinya dalam bentuk penyakit serius yang disebut sepsis. Ini mempengaruhi 1,7 juta orang Amerika setiap tahun. Hampir 270.000 dari mereka meninggal. Salah satu cara terpenting untuk mencegah sepsis adalah mencuci tangan yang baik, termasuk sebelum dan sesudah merawat orang yang sakit.
Baca Juga: 7 Tips Menjaga Kulit Tetap Sehat Saat Sering Mencuci Tangan
Prosedurnya adalah:
Pastikan untuk mencuci: