Cara Mengobati Sakit Kepala Saat Hamil yang Aman untuk Janin
Senin, 30 Mei 2022 | 08:00 WIB
Oleh :
Rizal Maulana
Share :
Photo :
U-Report,
Ilustrasi ibu hamil.
2. Sakit kepala tegang
Mereka adalah jenis sakit kepala yang paling umum dan disebabkan oleh kurang tidur, pengurangan kafein, stres, depresi, perubahan hormonal terkait kehamilan, dan otot tegang di bahu, leher, kulit kepala dan rahang.
Latihan, tidur yang baik, dan teknik relaksasi dapat membantu mengurangi sakit kepala ini secara bertahap.
Pijat bahu atau meletakkan waslap hangat di wajah juga membantu mengurangi rasa sakit selama kehamilan.
Obat hanya boleh diminum setelah berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan.
3. Sakit kepala sinus
Sakit kepala ini biasa terjadi pada awal kehamilan dan disebabkan oleh pilek dan hidung tersumbat.
Gejala sakit kepala sinus antara lain nyeri dan bengkak pada wajah, rasa tidak enak di mulut, demam, keluarnya lendir, nyeri hebat di dahi dan tulang pipi, nyeri bertambah saat kepala digerakkan, dan telinga terasa penuh.
4. Sakit kepala cluster
Sakit kepala cluster adalah sakit kepala satu sisi yang biasanya terjadi di sekitar mata dan berlangsung sekitar 15 hingga 180 menit.
Penyebab pasti sakit kepala ini tidak diketahui, tetapi diyakini terkait dengan aktivitas di hipotalamus.
Nyeri ini mungkin terasa seperti sensasi terbakar yang konstan.
Mereka jarang terjadi selama kehamilan; namun, jika demikian, pengobatannya sulit karena obat-obatan mungkin memiliki efek buruk pada wanita hamil.
Oksigen tambahan dan suntikan sumatriptan umumnya digunakan untuk meredakan sakit kepala seperti itu.