Sahijab – Makanan pedas bisa jadi salah satu cara bagi kita menambah selera makan, dan membuat makanan jadi lebih enak. Baik itu cabai, jinten, jahe atau bumbu lain dapat mengubah hidangan secara total, dan membuat rasa masakan jadi lebih unik dan enak untuk disantap.
Tapi masalahnya adalah ketika selesai memakannya, sebagian orang bisa merasakan perut sakit setelah makan makanan pedas. Lalu apakah makanan pedas memengaruhi sistem pencernaan kita, dan bagaimana sebenarnya kita harus makan makanan pedas?
Baca Juga: Makan Makanan Pedas Saat Hamil, Apakah Aman atau Berbahaya?
Mengkonsumsi makanan pedas tidak selalu buruk untuk pencernaan, tetapi para ahli mengatakan itu dapat menimbulkan masalah dan memicu beberapa gejala. Terutama di antara orang-orang yang memiliki masalah pencernaan seperti refluks asam, sindrom iritasi usus (IBS), dan penyakit radang usus (IBD). Sederhananya: Makanan pedas biasanya tidak menyebabkan masalah pencernaan, tetapi dapat memperburuk masalah ini.
Ini karena kesehatan usus setiap orang adalah unik, makanan pedas dapat menyebabkan satu orang sakit perut dan membuat orang lain merasa baik-baik saja. Jika Anda sudah mengalami refluks atau IBS, maka biasanya, makanan pedas dapat menyebabkan Anda merasa lebih tidak nyaman. Dan memicu gejala yang biasa Anda alami; misalnya, sering ke kamar mandi.