Sahijab – Saat dihadapkan antara tangga dan eskalator atau lift, kita pasti akan memilih selain tangga. Alasannya bisa jadi karena melelahkan atau tidak praktis, tetapi siapa sangka jika manfaat naik tangga untuk kesehatan sangat luar biasa.
Naik tangga bisa disebut sebagai aktivitas fisik, yang jika dilakukan secara teratur mampu menjaga kebugaran dan kesehatan. Juga membantu menurunkan risiko kondisi kardiovaskular di masa depan, yang bisa memicu berbagai masalah kesehatan.
Menaiki tangga bisa menjadi sesuatu yang Anda lakukan sebagai bagian dari rutinitas harian, atau menggunakannya sebagai alat olahraga. Bagian terbaiknya adalah Anda tidak perlu membeli peralatan olahraga yang mahal, cukup cari tangga dan mulai melakukannya! Berikut beberapa manfaat naik tangga untuk kesehatan dikutip Sahijab dari Pharmeasy.
Baca Juga: Sehatkah Mengganti Minuman Elektrolit dengan Air Kelapa Usai Berlari?
Sebagian besar organisasi kesehatan merekomendasikan antara 20-30 menit aktivitas fisik tingkat sedang setiap hari. Bahkan Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO merekomendasikan 150 menit setiap minggu. Tentu saja, mereka yang ingin menurunkan berat badan mungkin perlu memilih jenis latihan yang sedikit lebih intensif. Naik tangga mungkin sempurna dalam kasus ini.
10 langkah mendaki atau menaiki tangga dapat membakar 1 kalori, ini jauh lebih tinggi daripada jogging. Bahkan menuruni tangga pun membakar sekitar 1 kalori untuk 20 langkah. Gerakan vertikal menantang otot untuk melawan gravitasi, keseimbangan dan menstabilkan tubuh.
Tidak seperti berjalan yang dapat dianggap sebagai aktivitas ringan, menaiki tangga bisa sangat melelahkan tergantung pada kecepatan. Jenis latihan ini telah terbukti mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dalam jangka panjang.
Selain menggunakan otot tubuh bagian bawah seperti betis, paha belakang, dan gluteus maximus, naik tangga juga mengaktifkan otot inti dan punggung bawah. Selain itu, saat Anda memompa lengan saat memanjat, itu juga melibatkan tubuh bagian atas Anda. Oleh karena itu, memanjat tangga berpotensi menjadi latihan seluruh tubuh, tidak seperti berjalan.
Bekerja melawan gravitasi untuk setiap langkah yang didaki dapat melakukan keajaiban untuk memperkuat dan mengencangkan otot-otot kaki. Penguatan otot kaki juga dapat mengaktifkan otot perut dan punggung yang dapat menopang seluruh sistem muskuloskeletal. Ini tidak hanya dapat membuat lebih kuat, tetapi juga dapat membakar lebih banyak kalori, mengurangi gula darah dan mungkin terlibat dalam manajemen nyeri arthritis.
Satu studi menemukan bahwa pria yang menaiki tangga setidaknya 20 langkah dalam seminggu memiliki risiko lebih rendah terkena stroke. Ini mungkin manfaat jangka panjang lainnya dari menambahkan memanjat tangga ke gaya hidup yang tidak banyak bergerak.
Aktivitas berat seperti menaiki tangga memaksa tubuh Anda untuk mendapatkan ritme pernapasan dalam yang baik. Lakukan latihan ini dengan cukup teratur dan Anda dapat meningkatkan kesehatan fungsi paru-paru.