Sahijab Tips – Banyak yang beranggapan di antara kita bahwa, agar makanan dan minuman segar harus selalu disimpan di kulkas atau lemari es. Padahal, tidak semua bahan makanan, buah, sayur hingga rempah harus disimpan di dalam lemari pendingin bahkan bisa merusaknya.
Beberapa makanan memang baik untuk dibekukan, lainnya harus disimpan di dalam udara dingin. Sementara banyak yang harus disimpan di udara sejuk, artinya jangan pernah dimasukkan ke dalam kulkas.
Nah, dikutip Sahijab dari laman WebMD, berikut adalah beberapa cara menyimpan makanan agar selalu segar dan terjaga kualitasnya.
Baca Juga: 9 Jenis Makanan yang Harus Dihindari Jika Mengalami Hipertensi
Telur adalah makanan yang harus disimpan di karton atau kertas. Telur ini akan tetap segar lebih lama jika disimpan di dalam rak atau udara sejuk daripada pintu lemari es, di mana suhu turun dan naik.
Tepung adalah salah satu bahan makanan yang disenangi oleh serangga. Agar tepung bebas hama pengganggu, buang kemasannya dan pindahkan ke wadah kedap udara lebih baik wadah kaca lalu simpan di lemari es.
Udara, cahaya dan suhu adalah tiga penyebab besar di balik pembusukan makanan. Minyak tengik mungkin terlihat baik-baik saja, tetapi baunya dan rasanya tidak enak. Minyak zaitun, kanola dan minyak goreng lainnya lebih baik disimpan di samping kompor dan di wadah kedap udara.
Jika Anda pernah mencuci jamur, maka akan berfungsi seperti spons. Itu sebabnya jamur yang disimpan di kulkas akan berlendir. Setelah Anda membelinya, simpan di dalam kemasan yang longgar atau dikemas dan dibungkus, pindahkan jamur ke kantong kertas cokelat untuk menghindari kelembapan berlebihan.
Paparan udara, kelembaban, panas dan cahaya akan mengubah rasa kopi. Pilih tabung yang aman untuk makanan yang tidak dapat Anda lihat dan simpan di lemari yang sejuk dan gelap.
Saat Anda memiliki sisa roti setelah sarapan, maka pastikan disimpan di wadah yang kedap udara. Anda bisa menyimpannya di lemari es, sehingga bisa bertahan sekitar satu minggu.
Tomat akan terasa paling enak saat Anda meninggalkannya di atas meja. Namun jika disimpan dalam suhu kamar, maka tomat akan mudah berjamur. Buah yang satu ini akan bertahan lebih lama jika disimpan di lemari es, tetapi rasanya menjadi bertepung dan hambar. Batasi hanya satu atau dua hari.
Anda mungkin berpikir bahwa sekantong besar kacang kenari atau kacang mete dapat disimpan selamanya. Tapi, minyak dalam kacang menjadi tengik jika disimpan dalam suhu hangat dan waktu yang lama. Jika di suhu dingin dan kering, kacang cenderung bertahan lebi lama.
Bayam, selada, selada air, dan sayuran serupa sering disajikan dalam wadah plastik. Atau Anda bisa membawanya pulang dalam kantong plastik. Jangan langsung menyimpannya di laci lemari es. Pertama, bungkus sayuran dengan handuk kertas agar tidak lembab dan berlendir.
Untuk daging sapi atau ayam yang dijual di pasar, bisa dibungkus dua kali dengan foil bagian mana pun yang tidak akan Anda makan segera. Tulis tanggal di atasnya dan masukkan ke dalam freezer.
Cara terbaik untuk menyimpannya rempah segar adalah di lemari es yang dibungkus dengan kantong plastik berlubang yang memungkinkan herbal 'bernafas'. Untuk menyimpannya selama berhari-hari, potong batangnya, atur dalam gelas atau vas kecil, tutup longgar dengan kantong plastik, dan dinginkan.
Makanan lain yang harus selalu disimpan dalam lemari es termasuk makanan laut, keju, produk yang sudah Anda iris, susu formula, dan sirup maple yang sudah dibuka.
Bawang merah, bawang putih, madu, labu, dan jenis labu lainnya suka dingin tapi tidak dalam lemari es. Simpan di tempat yang gelap dan jauh dari panas. Hal yang sama berlaku untuk semua jenis kentang. Suhu dingin dapat meningkatkan kadar gulanya.