Sahijab Tips – Teh hijau adalah salah satu minuman populer, terutama karena manfaatnya yang luar biasa termasuk membantu menurunkan berat badan berlebihan. Beberapa orang juga suka menambahkan sedikit lemon ke dalamnya, agar khasiatnya bisa bertambah lagi karena kandungan vitamin C.
Namun jika Anda pecinta teh hijau maka perlu waspada, terutama jika konsumsi berlebihan setiap harinya. Dikutip Sahijab dari laman Healthshots, sebuah penelitian baru menemukan bahwa salah satu efek samping teh hijau adalah bisa memicu kerusakan hati.
Sesuai ResearchGate, teh hijau telah menjadi bagian dari pengobatan tradisional Tiongkok sebagai minuman sehat. Penelitian terbaru juga menunjukkan bahwa, teh hijau dapat berkontribusi pada pengurangan risiko beberapa bentuk kanker dan penyakit kardiovaskular.
Selain itu, manfaat teh hijau juga disebutkan membantu dalam menjaga kesehatan mulut dan fungsi fisiologis lainnya seperti pengendalian berat badan, kepadatan mineral tulang yang lebih baik dan banyak lagi.
Hal ini menyebabkan kenaikan signifikan dalam konsumsi teh hijau. Hal itu menyebabkan teh hijau dimasukkan ke dalam kelompok minuman yang memiliki khasiat fungsional. Namun, terlalu banyak hal bisa menimbulkan masalah.
Jika Anda mengkonsumsi ekstrak teh hijau dalam jumlah wajah, mungkin memberikan perlindungan terhadap obesitas, kanker, penyakit kardiovaskular dan diabetes tipe 2. Namun, terlalu banyak minuman ini tidak baik untuk hati, seperti penelitian dari Rutgers yang diterbitkan dalam The Journal of Dietary Supplements.
Menurut analisis oleh tim peneliti, tanda-tanda awal kerusakan hati terlihat ketika peserta minum teh hijau lebih dari biasanya. Di mana pesertanya wanita, melihat enzim yang mengindikasikan stres hati meningkat hampir 80 persen setelah mengonsumsi suplemen teh hijau selama sembilan bulan.
Peneliti mencatat bahwa risiko toksisitas hati ini hanya terkait dengan suplemen teh hijau tingkat tinggi. Bukan dengan mengonsumsi ekstrak teh hijau dosis rendah atau bahkan minum teh hijau.
Namun, tim peneliti berpikir bahwa mereka telah mengambil langkah untuk memprediksi siapa yang dapat dengan aman menikmati manfaat kesehatan. Yaitu mereka yang diberikan hanya teh hijau dengan cara diseduh dan diminum, bukan konsumsi suplemen teh hijau.