Jika setelah ibu hamil berpuasa janin tak mengalami kenaikan berat dan gerakan janin melemah, sebaiknya ibu tidak mengambil risiko. Apalagi jika hal tersebut dibarengi nyeri yang mengarah seperti kontraksi. Kondisi tersebut sudah membahayakan bayi. Ibu berhak membatalkan puasa dan segera datangi dokter dan lakukan konsultasi. Tak perlu menunggu kondisi semakin memburuk dan membahayakan janin. Islam memberi keleluasaan bagi ibu hamil, dan itu boleh dilakukan.
Sebelum berpuasa, konsultasikan dengan dokter kandungan atau bidan terdekat. Berapa kalori yang harus dikonsumsi dalam sehari, dan bagaimana komposisinya. Berapa persen karbohidrat, berapa persen protein, dan berapa persen serat yang harus dikonsumsi. Lalu bagilah jumlah tersebut untuk sahur dan berbuka. Pastikan ibu juga tetap mengonsumi vitamin dan suplemen tambahan selama hamil. Biasanya dokter akan meresepkan vitamin yang mengandung asam folat, zat besi dan kalsium pada ibu hamil.
Baca juga: Menu Sahur Praktis untuk Pekan Pertama Ramadhan
Jika memutuskan untuk tetap berpuasa, ibu harus cukup istirahat. Kondisi fisik yang nyaman akan berpengaruh pada janin. Jadi banyaklah beristirahat dan relaksasi. Jika memungkinkan, tak ada salahnya menyempatkan tidur siang.