99% populasi dunia menghirup udara berpolusi, ancaman kesehatan terbesar yang wajib tahu. Polusi udara dan kesehatan menjadi sorotan utama dalam konferensi global.
Polusi udara telah menjadi salah satu ancaman kesehatan global yang paling serius. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), 99% populasi dunia saat ini menghirup udara yang melebihi batas pedoman kualitas udara WHO, yang mengandung tingkat polutan tinggi. Hal ini menjadi sorotan utama dalam Konferensi Global Kedua tentang Polusi Udara dan Kesehatan yang digelar oleh WHO bersama pemerintah Kolombia di Cartagena, akhir Maret lalu.
Dampak kesehatan dari polusi udara sangat mengerikan. Laporan dari The Lancet Planetary Health pada tahun 2019 menunjukkan bahwa polusi udara berkontribusi terhadap sekitar 6,7 juta kematian dini di seluruh dunia setiap tahunnya. Polutan seperti materi partikulat halus (PM2.5) dapat menembus jauh ke dalam paru-paru dan aliran darah, menyebabkan penyakit pernapasan kronis, penyakit jantung, stroke, bahkan kanker paru-paru.
WHO juga memperkirakan bahwa polusi udara ambien (luar ruangan) dan rumah tangga secara kolektif menyebabkan 7 juta kematian dini setiap tahunnya. Data ini menggarisbawahi urgensi tindakan untuk mengurangi emisi dan meningkatkan kualitas udara demi kesehatan masyarakat global.