Sahijab – Salah satu kewajiban umat islam menjelang berakhirnya bulan Ramadhan adalah membayar zakat fitrah. Hukum membayar zakat fitrah adalah wajib, untuk membersihkan harta yang kita miliki.
"Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan harta mereka." (QS. At-Taubah 103)
Jadi, zakat adalah cara bagi kita untuk mensucikan harta, selain membantu sesama manusia. Tapi biasanya, kita akan membayar zakat dengan cara langsung kepada penerima zakat atau bertemu dengan badan amil zakat.
Baca Juga: Amalan agar Dosa Diampuni di Bulan Ramadhan
Tetapi di tengah pandemi virus corona, kita diharuskan untuk sesedikit mungkin berinteraksi dengan orang lain. Lalu bagaimana dengan membayar zakat melalui cara online yang saat ini banyak sekali penyedianya? Dan bagaimana dengan niat dan doa yang biasa kita ucapkan? Berikut penjelasannya.
Dikutip Sahijab dari Zakat.or.id, doa ijab qabul yang biasa diucapkan antara pemberi dan penerima zakat bukan termasuk rukun zakat. Jadi, yang terpenting adalah pemberi zakat, harta yang akan di keluarkan zakatnya, dan penerima zakat.