"Jadi forum komunikasi pimpinan kecamatan yang mempelajari validitas dari yang diajukan oleh kepala desa. Dilihat kalau bisa, kemudian memang betul-betul tiada ancaman Covid-19-nya rendah, penularannya rendah, setelah ditinjau oke, camat mengeluarkan izin dengan sebelumnya konsultasi dulu kepada bupati," jelas mantan Wakil Panglima TNI itu.
Meski nanti tempat-tempat ibadah itu diizinkan kembali beraktivitas seperti biasanya dengan menerapkan protokol new normal, tetapi pemerintah memastikan akan ada evaluasi. Agar bisa diketahui, sejauh mana efektivitas penerapan new normal ini.
"Izinnya akan direvisi setiap bulan, bisa jumlahnya bertambah juga jumlahnya berkurang. Kalau ternyata setelah dikasih izin ternyata Covid-19 meningkat atau penularannya meningkat, ya dicabut. Jadi, betul-betul kita buat sangat fair sekali, sangat-sangat fair," jelasnya.
Baca juga: Hidup Sehat Usai Lebaran