"Ini adalah contoh lain dari pilihan sulit yang harus dilakukan semua negara, untuk mengutamakan kesehatan," tambahnya.
Seperti diketahui, Pemerintah Kerajaan Arab Saudi telah memutuskan bahwa ibadah haji tahun 1441 Hijriah/2020 Masehi tetap diadakan dengan jumlah jamaah yang sangat terbatas
Keputusan ini diambil untuk memastikan haji dilakukan dengan cara yang aman dari perspektif kesehatan masyarakat. Selain itu, sambil mengamati semua langkah-langkah pencegahan dan protokol jarak sosial yang diperlukan untuk melindungi dari risiko penularan virus, sesuai dengan ajaran Islam dalam menjaga kehidupan manusia.
Pemerintah Arab Saudi menegaskan, penerapan protokol kesehatan menjadi prioritas utama untuk menjaga keselamatan para peziarah sampai mereka kembali ke negara asal mereka dengan selamat.
Baca juga: Syarat yang Wajib Dipenuhi Jamaah Haji 2020