UAS melanjutkan, jika ingin mengundang, undanglah sebelum ada tarif.
"Kalau mau undang, undanglah sebelum pasang banderol," kelakarnya.
Dalam dakwah UAS mengakui jika seorang ustadz yang harusnya datang kepada umat, karena itulah dakwah yang dilakukan oleh Nabi Muhammad shallallaahu 'alaihi wa sallam.
"Mestinya kita yang datang ke umat, kita datang seperti Nabi Muhammad shallallaahu 'alaihi wa sallam. Mereka sudah mau mengumpulkan umat, kita tinggal datang saja. Dosa besar jika kita tidak mau datang," lanjutnya.
Banyak orang berpikir jika UAS hanya ingin berceramah di lokasi yang nyaman, enak dengan fasilitas mewah. Ternyata itu salah. Faktanya UAS masih suka berdakwah di daerah-daerah terpencil, bahkan jika harus mengendarai rakit sampai berjalan kaki.
UAS tidak pernah memandang siapa orang yang didakwahinya, apakah mereka orang miskin atau orang kaya. Dan salah satu momen yang tidak pernah terlupakan adalah saat dirinya pergi berdakwah ke Suku Akit di pedalaman Riau.