Bagaimana tidak, UAS harus memakai beberapa moda transportasi, mulai dari pesawat, perahu hingga ojek dalam waktu yang cukup lama.
"Untuk sampai ke daerah itu, saya musti ke Batam dulu dari Pekanbaru. Dari Batam baru naik speed (perahu) lagi 3 jam ke sungai Guntung. Kami masuk ke pulau pulau Kijang. Kami berangkat pula ke perkampungan suku Akit, sampai di tepi kami naik ojek ke dalam melihat masyarakat yang masih banyak animisme dinamisme," lanjutnya.
Baca Juga: Alasan UAS Menganjurkan untuk Memutarkan Uang
Dan UAS mempunyai program khusus ke daerah-daerah terpencil untuk berdakwah.