Selain itu, UAS menyebut, Syekh Ali dan Syekh Muhammad sama-sama penghafal Alquran dan sama-sama punya akhlak terpuji. "Senang mengenal mereka berdua, hafal al-Qur'an, dakwahnya santun, akhlaq mereka luar biasa," tulisnya.
Seperti diketahui, pendakwah Syekh Ali Jaber mengalami musibah, saat mengisi kajian atau sedang memberi ceramah di Masjid Falahuddin, Bandar Lampung, Minggu 13 September 2020.
Dari tayangan video yang beredar di media sosial, saat Syekh Ali sedang berinteraksi dengan salah seorang santri, tiba-tiba seorang yang tidak dikenal menaiki panggung dan langsung menikamnya.
Selain itu, juga beredar pesan berantai yang berisi, "Sahabat semuanya, mohon doanya untuk syekh Ali Jaber, barusan ada musibah beliau sedang isi kajian di masjid fallahudin, ditusuk orang tak dikenal dan saat sedang di bawa ke rawat inap terdekat. Alhamdulillah beliau mengelak sehingga tidak fatal, Jazakallah".
Baca juga: Syekh Ali Jaber: Alhamdulillah Allah Takdirkan Saya Dapat Musibah