Aplikasi ini akan mengumpulkan informasi tentang gelagat konflik, seperti hoax, isu-isu sektarian, aktifitas keagamaan tertentu, dan lain-lain.
Sistem itu dibangun dengan memanfaatkan kemajuan teknologi komunikasi dan informasi, serta ketersediaan aparatur Kementerian Agama di seluruh pelosok Tanah Air.
Baca Juga: Cegah Meluasnya Corona, Keluarga Wajib Saling Jaga
Pegawai Kementerian Agama di berbagai daerah ditugasi mengamati pola kehidupan masyarakat, dari sisi keagamaan dan mengunggah informasi dan data valid mengenai potensi konflik ke aplikasi.