Sahijab – Zakat fitrah adalah zakat wajib yang dikeluarkan umat muslim pada bulan Ramadhan, dan diberikan sebelum Hari Raya Idul Fitri. Adapan golongan penerima zakat fitrah atau mustahik terdiri dari 8 golongan, di antaranya orang fakir, miskin, amil zakat, mualaf, budak, orang yang berhutang, yang dalam perjalanan serta orang yang dalam perjuangan.
Biasanya kita bisa memberikan zakat fitrah ada yang langsung atau melalui badan amil zakat. Besarnya zakat sendiri adalah sebanyak 2,5 kilogram beras atau jika di rupiahkan sesuai dengan harga beras yang kita makan sehari-hari.
Baca Juga: Ingin Bayar Zakat Online? Pastikan Tetanggamu Tidak Ada Fakir Miskin
Adapun wajibnya zakat fitrah sesuai dengan sabda Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam.
عَنِ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا: “أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَآلِهِ وَسَلَّمَ فَرَضَ زَكَاةَ الفِطْرِ مِنْ رَمَضَانَ عَلَى النَّاسِ صَاعًا مِنْ تَمْرٍ أوْ صَاعًا مِنْ شَعِيْرٍ عَلَى كُلِّ حُرٍّ أوْ عَبْدٍ ذَكَرٍ أوْ أنْثَى مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ” أخرجه البخاري في “صحيحه”.
Dari Ibnu Umar radiyallahu 'anhu, bahwasannya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam mewajibkan zakat fitri dari bulan Ramadhan atas manusia satu sha' dari kurma atau satu sha' dari gandum bagi setiap umat muslim yang merdeka atau hamba sahaya, baik laki-laki maupun perempuan.” (HR. Al-Bukhari)