Sahijab – Sholat Jumat menjadi salah satu syarat wajib bagi seorang pria yang memeluk agama islam. Terutama dengan membaca bacaan khutbah jumat yang sudah termasuk dalam dalam pelaksanaan sholat Jumat. Para ulama sepakat bahwa khutbah Jumat termasuk syarat sah dari shalat Jumat, di mana shalat Jumat menjadi tidak sah apabila tidak didahului dengan dua khutbah.
Hal tersebut didasari Rasulullah SAW tidak pernah berkhutbah Jumat kecuali khutbah Nabi SAW terdiri atas dua khutbah yang diselingi dengan duduk di antara keduanya. Para ulama juga mengatakan bahwa kedudukan kedua khutbah ini menjadi pengganti dari dua rakaat shalat Dzhuhur.
Dalam Mazhab Imam Syafii yang dipegang mayoritas umat Islam di Indonesia disebutkan rukun khutbah Jumat ada lima. Kelima rukun dan bacaan khutbah Jumat itu yakni membaca hamdalah, shalawat kepada Nabi Muhammad SAW, membaca petikan ayat Al Quran, berwasiat dan memohon ampunan buat kaum muslimin. Berikut Bacaan khutbah Jumat yang Sahijab kumpulkan untuk Anda:
Membaca hamdalah merupakan mengucapkan lafadz alhamdulillah, innalhamda lillah, ahmadullah atau lafadz-lafadz yang sejenisnya pada awal khutbah Jumat.
Dasarnya adalah hadits nabi SAW :
كُلُّ كَلاَمٍ لاَ يُبْدَأُ فِيهِ باِلحَمْدِ لِلَّهِ فَهُوَ أَجْذَم