Sahijab – Terdapat ajaran agama islam yang harus kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya dengan membaca alhamdulilah ketika bersin. Hal ini dimaksudkan karena menjadi sebuah nikmat yang harus disyukuri. Terdapat hukum membaca alhamdulillah ketika bersin yang sebaiknya Anda ketahui.
Sungguh menderita orang yang hendak bersin ternyata tidak jadi bersin. Jika ada seorang muslim yang bersin dan mengucapkan hamdallah dengan suara yang cukup jelas sehingga kita bisa mendengarnya maka sebaiknya untuk mendoakannya. Mendoakan orang yang bersin disebut dengan tasymit.
Baca Juga: Hukum Transplantasi Rambut Dalam Agama Islam, Boleh atau Tidak?
Berdasarkan hadits dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu disebutkan bahwa apabila sedang bersin sebaiknya untuk merendahkan suaranya dan tidak secara sengaja mengeraskan suara bersinnya.
“Bahwasanya apabila Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersin, beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam menutup wajah dengan tangan atau kainnya sambil merendahkan suaranya.” [HR. Ahmad II/439, al-Hakim IV/264, Abu Dawud no. 5029, at-Tirmidzi no. 2746. Lihat Shahih at-Tirmidzi II/355 no. 2205]
Baca Juga: Hukum Melewatkan Sholat Lima Waktu Akibat Ketiduran
Selain itu, terdapat hukum adab bersin yaitu dengan membaca hamdalah setelahnya sebagaimana telah disebutkan Rasullulah SAW dalam salah satu hadist: