Sahijab – Anak-anak saat ini pasti sudah tidak asing dengan permainan capit boneka, yang bahkan kini ada di warung-warung sekitar rumah. Permainan ini sangat digemari, karena banyak sekali hadiah terutama boneka, yang bisa dipilih anak untuk didapatkan dalam satu kesempatan.
Tetapi apakah benar jika permainan anak yang satu ini hukumnya haram, lalu bagaimana jika anak-anak ingin memainkannya? Anda mungkin harus tahu tentang hukum permainan yang satu ini, karena bisa jadi masuk ke dalam unsur perjudian dan ketidakpastian.
Dikutip Sahijab dari laman Konsultasi Syariah, permainan capit yang menggunakan boneka di dalamnya ini ternyata ada unsur gharar dan maisir. Apa itu? Gharar adalah ketidakpastian atau ketidakjelasan, apakah Anda bisa mendapatkannya atau tidak. Sementara itu, ada juga unsur maisir yaitu perjudian.
Baca Juga: 5 Permainan Seru untuk Mengatasi Anak Bosan di Rumah Saat Hujan
Permainan ini berbeda dengan jual beli, di mana ada barang dan uang yang ditukarkan atau jual beli yang sah. Sementara maisir adalah ketika kita membelanjakan sejumlah uang namun akadnya tidak tahu akan mendapatkan apa.
Definisi maisir sendiri dijelaskan oleh Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin berikut ini:
الميسر كل عقد يكون فيه العاقد إما غانما وإما غارما