Rinciannya, dari Malaysia 118 orang; Kamboja lima orang; Philipina tujuh orang; Thailand 26 orang; Vietnam lima orang; Singapura satu orang. Santri asing seluruhnya 162 orang. Sedangkan yang dari Indonesia,
sebanyak 143 orang dari berbagai daerah.
Adapun 31 santri yang hasil rapid test-nya reaktif berasal dari Malaysia 14 orang; Thailand empat orang; Kamboja satu orang; Magetan dua orang; Makasar dua orang; dan masing-masing satu orang dari Jambi, Papua, Sumatera Barat, Lampung, Kendari, Lombok, Kaltara, dan Temanggung. "Selanjutnya ke-31 orang ini juga di-Swab. Hasil Swab dikirim ke Provinsi Jawa Timur. Hasilnya, nanti kita tunggu bersama-sama. Semoga ada kabar baik," kata Saif.
Pesantren Al-Fatah di Desa Temboro, Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan, jadi sorotan setelah diterima kabar 43 santri asal Malaysia yang belajar di sana terkonfirmasi positif virus Corona, setelah mereka tiba di Malaysia beberapa hari lalu. Segera setelah itu, Gugus Tugas Covid-19 Magetan mengisolasi kampung sekitar pesantren. Akses masuk-keluar dijaga ketat.
Baca juga: 4 Maklumat Ulama Arab Saudi Saat Ramadhan di Tengah Corona