Konsep "taharah" atau penyucian sangat penting dalam Islam. Sehingga sebagian ulama berpendapat bahwa makanan yang dimasak dengan alkohol tetap haram, karena kandungan alkoholnya bisa dianggap menjadikan makanan itu tidak suci (najis).
5. Kesadaran dan Alternatif
Banyak masyarakat Muslim lebih memilih untuk menjauhi makanan yang kemungkinan dimasak dengan alkohol, untuk menghindari keraguan dan potensi pelanggaran hukum agama. Mereka cenderung mencari alternatif bahan makanan dan metode memasak yang bebas dari alkohol.
Pandangan Islam tentang makanan yang dimasak dengan alkohol didasarkan pada prinsip-prinsip agama yang mengajarkan pentingnya menjaga kesucian, kesehatan fisik dan spiritual, serta menghindari hal-hal yang dilarang.
Meskipun ada perdebatan tentang apakah transformasi alkohol dalam memasak membuat makanan tersebut halal, mayoritas ulama dan masyarakat Muslim cenderung untuk menjaga keselamatan rohani dan memilih alternatif yang bebas dari alkohol dalam memasak.