[Rokok bukan hanya berbahaya bagi kesehatan, tapi juga lingkungan! Simak fakta mengejutkan tentang bahaya rokok dan dampak negatifnya bagi planet kita. Wajib tahu!]
Mengungkap Bahaya Rokok yang Lebih Luas dari Sekadar Kesehatan
Setiap tahun, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terus mengingatkan kita tentang bahaya rokok. Peringatan ini bukan hanya soal risiko penyakit seperti kanker dan jantung, tetapi juga tentang dampak lingkungan yang menghancurkan. Kita seringkali fokus pada kesehatan individu, namun jarang menyadari jejak karbon dan polusi yang dihasilkan oleh industri tembakau.
Peringatan WHO ini semakin relevan di tengah isu perubahan iklim global. Produksi rokok, dari penanaman tembakau hingga pembuangan puntung, memiliki konsekuensi besar bagi bumi kita. Mari kita telusuri lebih dalam bahaya rokok yang mungkin belum banyak diketahui.
Fakta Mengejutkan tentang Dampak Rokok pada Lingkungan
WHO dalam laporannya yang berjudul "Tobacco: Poisoning our Planet" menyoroti betapa besarnya dampak negatif tembakau terhadap lingkungan. Berikut beberapa fakta mencengangkan:
- Kehilangan Pohon: Industri tembakau bertanggung jawab atas hilangnya sekitar 600 juta pohon setiap tahun. Hutan ditebang untuk lahan perkebunan tembakau dan untuk proses pengeringan daun tembakau.
- Penggunaan Lahan: Sekitar 200 ribu hektare lahan subur dialihfungsikan untuk menanam tembakau. Lahan yang seharusnya bisa digunakan untuk pertanian pangan justru ditanami tanaman yang merugikan kesehatan.
- Pemborosan Air: Produksi tembakau menghabiskan sekitar 22 miliar ton air setiap tahun. Jumlah air yang sangat besar ini seharusnya bisa digunakan untuk kebutuhan masyarakat dan pertanian lainnya.
- Emisi Karbon: Industri rokok menghasilkan sekitar 84 juta ton emisi karbon dioksida setiap tahun. Angka ini setara dengan seperlima emisi karbon tahunan yang dihasilkan oleh industri penerbangan komersial.
- Negara Miskin Terdampak: Mayoritas tembakau ditanam di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah, memperparah masalah ketahanan pangan di wilayah tersebut.