Rahasia Gelar Haji di Indonesia: 5 Fakta Mengejutkan yang Belum Banyak Diketahui. Gelar Haji ternyata memiliki sejarah politik yang unik.
Gelar Haji di Indonesia memiliki sejarah yang unik dan menarik. Biasanya, gelar ini diberikan kepada warga Indonesia yang telah menunaikan ibadah haji. Mereka mendapatkan gelar "Haji" untuk laki-laki dan "Hajah" untuk perempuan. Namun, tahukah Anda bahwa gelar ini bukan berasal dari Arab atau syariat Islam?
Asal-usul gelar haji di Indonesia berasal dari masa kolonial Hindia Belanda. Pada abad ke-19, pemerintah kolonial Belanda khawatir bahwa jamaah haji yang pulang dari Makkah akan membawa ajaran baru yang dapat memicu pemberontakan terhadap pemerintah kolonial. Oleh karena itu, pemerintah kolonial mulai memberikan gelar haji sebagai cara untuk mengidentifikasi dan mengawasi mereka yang telah pergi haji.
Politik di balik gelar haji sangat kompleks. Gubernur Jenderal Herman Willem Daendels, pada tahun 1810-an, mulai memandang jamaah haji sebagai ancaman potensial. Daendels memerintahkan para jamaah haji untuk mengurus paspor haji sebagai penanda. Hal ini dilakukan untuk memudahkan pengawasan terhadap mereka yang telah pergi haji.