_Simak kronologi Heri Horeh yang memberikan mahar emas palsu saat menikahi Riyuka Bunga, dari pendekatan hingga perceraian yang mengejutkan._
Kisah cinta antara Heri Horeh dan Riyuka Bunga menjadi sorotan publik setelah terungkapnya fakta-fakta mengejutkan. Semuanya bermula dari pendekatan Heri yang sangat agresif. Heri, seorang komika, berusaha keras mendapatkan hati Riyuka Bunga dengan mendatangi rumahnya secara rutin. Namun, Riyuka merasa tertekan dengan sikap Heri yang terus-menerus memohon untuk dinikahi.
Untuk menghentikan pendekatan tersebut, Riyuka memberikan syarat yang cukup berat: rumah dan mahar emas 30 gram. Dia berharap syarat tersebut akan membuat Heri menyerah. Namun, Heri justru memenuhi semua permintaan Riyuka, dan pernikahan pun terjadi.
Meskipun pernikahan terjadi, Riyuka mengaku menikah bukan karena cinta, melainkan karena rasa kasihan. Heri sendiri mengakui bahwa pernikahan mereka tidak didasari cinta yang tulus, melainkan lebih kepada tekanan yang dirasakannya. Setelah menikah, Riyuka merasa terjebak dalam situasi yang tidak diinginkannya. Ia merasa bahwa pernikahan tersebut lebih seperti kontrak sosial daripada hubungan yang didasari cinta sejati.
Setelah pernikahan, situasi semakin rumit ketika Heri menjual rumah yang dibeli untuk Riyuka. Uang hasil penjualan rumah tersebut digunakan oleh Heri untuk kepentingan pribadi. Selain itu, mahar emas 30 gram yang diberikan kepada Riyuka ternyata palsu, yang semakin memperburuk keadaan. Riyuka merasa dikhianati dan kecewa dengan tindakan Heri.
Perceraian antara Heri Horeh dan Riyuka Bunga terjadi pada 12 April 2025. Riyuka memutuskan untuk membongkar semua fakta ini di media sosial, mengungkapkan kekecewaannya kepada publik. Hal ini memicu perdebatan di media sosial, di mana banyak netizen memberikan pendapat mereka mengenai situasi tersebut. Beberapa mendukung Riyuka dan mengecam tindakan Heri, sementara yang lain merasa kasihan dengan situasi yang dialami keduanya.
Dalam wawancara terpisah, Heri mengakui bahwa hubungan mereka tidak harmonis sejak awal. Ia mengungkapkan bahwa semua yang terjadi adalah untuk konten media sosial, yang membuatnya merasa tertekan dan tidak bahagia. Kasus ini menjadi pelajaran bagi banyak orang tentang pentingnya kejujuran dalam sebuah hubungan. Publik pun berharap agar keduanya bisa menemukan kebahagiaan masing-masing setelah perpisahan ini.