_Ivan Gunawan membuka lembaran baru dengan hidup tanpa riba setelah naik haji. Simak 5 langkah penting yang dia lakukan untuk merubah gaya hidup finansialnya._
Ivan Gunawan, desainer terkenal dan selebriti Indonesia, baru saja pulang dari ibadah haji. Pengalamannya di tanah suci membuatnya memutuskan untuk membuka lembaran baru dalam hidupnya, khususnya dalam hal keuangan. Ia mengambil keputusan besar untuk hidup tanpa riba, termasuk menutup semua kartu kredit yang dimilikinya.
Sebelum berangkat ke Mekah, Ivan Gunawan melunasi semua tanggungan dan pekerjaannya. Keputusan ini didasari oleh beberapa hal yang ia dengar, termasuk kemungkinan bahwa ia mungkin tidak akan kembali ke Indonesia. "Aku nggak punya utang kartu kredit. Ini mau OTW ke bank mau tutup-tutupin kartu kredit aku," ujar Ivan saat ditemui di Kawasan Tendean, Jakarta Selatan.
Selama menjalani ibadah haji, Ivan senantiasa berdoa agar diberi kesehatan dan kecukupan. Meskipun waktu istirahat terbatas, ia bersyukur semua berjalan lancar dan bisa kembali ke Indonesia dalam keadaan sehat. "Kalo kemarin di sana sih berdoa selalu dikasih sehat, makan cukup, walau selama ibadah tidur kita kurang kan. Selama di sana malam jadi siang, siang jadi malam. Tidur tuh baru setengah 7, bangun lagi jam 11 siang udah salat Dzuhur. Jadi di masjid dan segala macam," urai pria yang akrab disapa Igun itu.
Meski sempat mengalami perubahan pola tidur, Ivan tidak kesulitan penyesuaian begitu sampai di Jakarta. Ia menyebut tubuhnya langsung bisa beradaptasi saat menginjakkan kaki di tanah air. "Untungnya pas balik ke Jakarta langsung normal lagi," katanya.
Disinggung soal perubahan sikapnya yang kini terkesan lebih kalem, Ivan justru tidak menyadarinya. Ia merasa tidak ada yang berbeda pada dirinya. "Biasa aja kayaknya. Mungkin karena yang jalani aku, jadi kayaknya nggak merasa ada yang beda. Biasa aja sih kayaknya, nggak ada yang gimana-gimana," ucap Ivan Gunawan.
Ivan Gunawan berharap keputusannya untuk hidup tanpa riba dapat menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama mereka yang ingin memperbaiki kondisi keuangan dan spiritual mereka.