Dalam upayanya mengatasi masalah emosional, Bieber mengungkapkan bahwa Tuhan menjadi tempatnya untuk bersandar. "Yesus adalah satu-satunya orang yang membuatku ingin menjadikan hidupku tentang orang lain," tulis Bieber. Ia percaya bahwa keyakinannya membantu dalam proses penyembuhan dan pertumbuhannya sebagai individu.
Pengakuan Bieber mendapat respons positif dari banyak penggemarnya. Banyak yang memberikan dukungan dan semangat kepada Bieber untuk terus berjuang. Bieber juga mengungkapkan rasa syukurnya atas dukungan yang diterima dari keluarga dan teman-teman dekatnya. Meskipun menghadapi tantangan, Bieber tetap berkomitmen untuk terus berkembang dan menjadi versi terbaik dari dirinya.
Dalam situasi yang sulit ini, Bieber menunjukkan keberaniannya untuk berbicara terbuka tentang masalah emosionalnya. Semoga langkah ini dapat membantu banyak orang lain yang juga menghadapi tantangan serupa dalam mengelola emosi mereka.