• Photo :
        • Kulit wajah bersih dan cerah.,
        Kulit wajah bersih dan cerah.

      Sahijab – Perawatan wajah dan kulit memang harus secara rutin dilakukan, salah satu cara yang termudah adalah dengan mencuci dengan air bersih. Tapi bagi kebanyakan wanita, mencuci wajah saja tidak cukup.

      Selain ingin membuat penampilan tampak awet muda, juga untuk menjaga kesehatan kulit itu sendiri. Tapi tahukah Anda, jika ada beberapa masalah kesehatan yang diperlihatkan oleh perubahan kulit wajah, seperti luka, bibir pecah-pecah hingga munculnya ruam.

      Berikut dikutip Sahijab dari Webmd 13 masalah kesehatan yang terlihat dari perubahan kulit wajah. Dan Anda harus mewaspadainya, untuk melakukan pengobatan dengan cepat.

      Baca Juga: Cara Menghilangkan Bruntusan dalam Semalam Paling Efektif dan Murah

      1. Kulit dan Mata kekuningan

      Ini adalah penyakit kuning. Terjadi ketika tubuh terlalu banyak menghasilkan limbah atau racun, ketika memecah sel darah merah. Penyakit kuning tidak berbahaya, dan umum terjadi pada bayi yang lahir sebelum 38 minggu.

      Hal ini disebabkan karena hati mereka tidak cukup kuat untuk bekerja. Sementara pada orang dewasa, penyakit kuning dapat berarti kondisi yang lebih serius, seperti infeksi virus (hepatitis, mononukleosis); masalah dengan hati, kantong empedu, atau pankreas; serta kecanduan alkohol.

      2. Tahi Lalat

      Bintik-bintik atau benjolan berwarna gelap ini sering ada di beberapa bagian tubuh. Kebanyakan tahi lalat tidak perlu dikhawatirkan, tetapi jika menyebar bisa jadi itu tanda kanker.

      Tahi lalat yang berbahaya biasa memiliki gejala seperti asimetris, atau bentuknya berbeda di setiap sisi. Sisinya bergerigi, warnanya tidak merata, diameternya terus membesar, atau bertambah dari waktu ke waktu.

      3. Luka di Bibir dan Mulut

      Sering luka di bibir dan mulut? Kemungkinan besar adalah luka yang disebabkan oleh virus herpes tipe 1. Luka bisa terbentuk ketika sakit, cemas, atau lelah, atau terlalu lama berjemur. Luka akibat virus ini biasanya sembuh sendiri, tetapi sulit maka harus pergi ke dokter untuk mengobatinya.

      4. Bibir Pecah-pecah

      Bibir kering atau pecah-pecah, terutama di musim dingin atau saat bulan Ramadhan adalah hal yang biasa. Dengan balsem bibir, kita dapat mengatasinya. Tapi terkadang, bibir kering dan pecah-pecah adalah tanda masalah kesehatan, seperti dehidrasi, reaksi alergi atau respons terhadap suatu obat, seperti steroid.

      5. Ruam Kupu-kupu

      Kebanyakan ruam atau kemerahan di wajah tidak serius, dan akan membaik dengan sendirinya. Tetapi jika ruam menutupi kedua pipinya dalam bentuk kupu-kupu, itu bisa jadi tanda umum dari lupus.

      Lupus adalah penyakit yang membuat sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan dan organ. Anda juga mungkin mengalami demam, sendi pegal dan kaku, dan jari-jari yang membiru karena kedinginan. Temui dokter jika Anda memiliki ruam kupu-kupu, terutama jika disertai dengan gejala lainnya.

      6. Rambut di Tempat Tidak Biasa

      Rambut yang tumbuh di tempat tidak biasa bisa terjadi pada pria, ketika mereka semakin tua. Lokasi bisa di telinga dan alis, sementara pada wanita di sekitar dagu. Pada wanita yang lebih muda, rambut yang tumbuh di wajah dapat menjadi tanda sindrom ovarium polikistik, suatu kondisi yang dapat membuatnya lebih sulit untuk hamil.

      7. Kelopak Mata Terkulai

      Dokter menyebutnya ptosis atau blepharoptosis. Ini dapat terjadi pada satu atau kedua mata. Pada kasus yang parah, kelopak mata terkulai dapat menghalangi penglihatan.

      Anda mungkin dilahirkan dengan kondisi tersebut. Seringkali tidak berbahaya, tetapi bisa menjadi pertanda masalah kesehatan pada otak, saraf, atau rongga mata. Temui dokter jika itu terjadi dalam beberapa hari atau jam. Dan disertai dengan penglihatan ganda, otot lemah, atau kesulitan.

      8. Tidak Dapat Menggerakkan Satu Sisi Wajah

      Jika wajah Anda tidak dapat digerakkan salah satu bagiannya, itu mungkin Bell's palsy. Itu terjadi ketika sesuatu - kemungkin virus - menekan saraf yang mengontrol otot di wajah atau membuatnya bengkak.

      Kondisi ini bisa muncul selama berjam-jam atau berhari-hari, dan membuat otot wajah melemah. Anda juga mungkin merasakan sakit di rahang dan di belakang telinga. Biasanya, ini tidak serius dan membaik dalam 3 hingga 6 bulan.

      9. Kelumpuhan Wajah dengan Gejala Lain

      Stroke terjadi ketika aliran darah terputus ke bagian otak karena pembuluh darah pecah atau tersumbat. Jika terlihat salah satu dari tanda-tanda ini: bagian bawah wajah tiba-tiba lumpuh, mati rasa atau lengan serta kaki lumpuh, bicara tidak jelas, penglihatan ganda, pusing, atau kesulitan menelan segera pergi ke dokter.

      10. Bintik Kuning di Kelopak Mata

      Benjolan kuning yang terangkat di dan sekitar kelopak mata atas dan bawah ini disebut xanthelasmata. Bintik kuning ini terbuat dari kolesterol, tetapi tidak berbahaya atau menyakitkan dan biasanya hilang begitu saja.

      Tapi itu bisa menjadi pertanda bahwa Anda lebih mungkin terkena penyakit jantung atau terkena serangan jantung, jadi sebaiknya periksakan diri ke dokter agar tahu penyebabnya.

      11. Mata Bengkak

      Ruang di bawah mata bisa terisi cairan, yang membuatnya tampak bengkak. Cuaca panas dan lembab dapat membuat tubuh menahan lebih banyak air, seperti kurang tidur, terlalu banyak makanan asin, dan juga perubahan hormon.

      Mata bengkak terjadi lebih sering seiring bertambahnya usia, karena otot-otot yang berada di sekitar kelopak mata melemah. Tapi jika mata bengkak, merah dan gatal, mungkin karena reaksi alergi terhadap makanan, serbuk sari, rias wajah, pewangi, pembersih, atau infeksi.

      12. Melasma

      Melasma menyebabkan bercak-bercak abu-abu-cokelat pada kulit. Dokter tidak tahu persis mengapa itu terjadi, tetapi bisa dipicu oleh hal-hal seperti kehamilan atau minum pil kontrasepsi tertentu.

      Dalam kasus-kasus itu, melasma sering memudar dengan sendirinya setelah bayi lahir atau wanita itu berhenti minum pil. Dalam kasus lain, itu bisa bertahan selama bertahun-tahun. Tetapi obat-obatan dan perawatan lain, dapat membantu menghilangkannya.

      13. Rambut Rontok

      Jika bulu mata atau alis rontok secara bersamaan,, bisa menjadi tanda kondisi yang disebut alopecia areata. Itu terjadi ketika sistem kekebalan tubuh Anda secara keliru menyerang folikel rambut. Tidak ada cara untuk mencegahnya, tetapi lebih baik pergi ke dokter untuk mengatasinya.

      Baca Juga: Mudah Didapat, 10 Buah dan Sayuran Ini Bantu Cerahkan Kulit dan Wajah

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan