• Photo :
        • Ilustrasi berdoa.,
        Ilustrasi berdoa.

      Sahijab – Bulan Ramadhan akan kita tinggalkan, namun untuk mencari pahala yang berlimpah masih berlanjut di bulan Syawal. Di bulan Syawal kita masih bisa mendapatkan pahala dari berpuasa, karena di bulan tersebut disunnahkan untuk berpuasa.

      Pengertian dan Dalil Puasa Syawal

      Pengertian puasa Syawal adalah puasa yang dilaksanakan di bulan setelah Ramadhan. Puasa ini dilaksanakan selama enam hari. Namun begitu, pahalanya seperti setahun penuh berpuasa.

      Baca Juga: Dosa Besar, Tidak Berpuasa Tanpa Alasan dan Niat Mengganti Lain Hari

      Dalam sebuah hadist dari Abu Ayyub radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

      مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ

      Artinya: "Siapa yang melakukan puasa Ramadhan lantas ia ikuti dengan puasa enam hari di bulan Syawal, maka itu seperti berpuasa setahun." (HR. Muslim, no. 1164).

      Dikutip Sahijab dari Rumaysho, hadist di atas bukan berarti enam hari puasa Syawal seperti setahun berpuasa. Tetapi, ini adalah satu kesatuan dari puasa di bulan Ramadhan.

      Sementara, puasa di bulan Ramadhan seperti berpuasa selama 10 bulan lamannya. Dan enam hari puasa Syawal setara dengan berpuasa dua bulan lamanya. Sehingga jika dijumlahkan, puasa Ramadhan dan Syawal setara setahun berpuasa.

      Dan menurut sebagian ulama, puasa Syawal dilakukan setelah Hari Raya Idul Fitri, namun tidak diperbolehkan berpuasa di tanggal 1 Syawal. Sehingga, puasa Syawal bisa dimulai mulai dari tanggal 2, 3, 4 dan seterusnya selama enam hari berturut-turut.

      Niat Puasa Syawal

      Seperti halnya ibadah yang kita lakukan, harus diawali dengan niat yang tulus dan ikhlas, serta jelas. Begitu juga dengan niat puasa Syawal harus jelas.

      Berikut niat enam hari puasa di bulan Syawal.

      نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ سِتَةٍ مِنْ شَوَالٍ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

      Bahasa latinnya: "Nawaitu shouma ghodin 'ansittatin syawaali sunnatan lillahi ta'alaa."

      Artinya: "Saya niat berpuasa sunnah enam hari bulan Syawal karena Allah Ta'ala"

      Manfaat Puasa Syawal

      Setidaknya ada 4 manfaat puasa Syawal di antaranya adalah sebagai berikut:

      1. Menggenapkan puasa satu tahun

      Seperti kutipan hadist di atas, jika puasa di bulan Syawal seolah-olah kita berpuasa selama satu tahun penuh. Di mana berpuasa di bulan Ramadhan setara dengan 10 bulan berpuasa. Dan digenapkan oleh enam hari puasa di bulan Syawal, di mana kita seolah-olah kita berpuasa dua bulan lamanya.

      Sehingga, jika digabungkan antara puasa Ramadhan dan Syawal, maka puasa yang kita lakukan seolah-olah dilakukan selama satu tahun penuh.

      2. Menyempurnakan ibadah wajib

      Puasa Syawal hukumnya sunnah, dan seperti amalan sunnah lainnya yaitu untuk menutupi atau menyempurnakan ibadah wajib. Hal ini sama seperti sholat sunnah rawatib, yang juga menambal kekurangan baik bacaan, rakaat dan gerakan sholat wajib.

      3. Amalan ibadah diterima Allah subhanahu wa ta’ala

      Ciri-ciri amalan di bulan Ramadhan kita diterima oleh Allah subhanahu wa ta’ala, adalah diringankan untuk melakukan kebaikan selanjutnya, termasuk puasa Syawal.

      Dikutip dari Rumaysho, Ibnu Rajab menjelaskan perkataan seorang salaf, yaitu: "Balasan dari amalan kebaikan adalah amalan kebaikan selanjutnya. Barangsiapa melaksanakan kebaikan lalu dia melanjutkan dengan kebaikan lainnya, maka itu adalah tanda diterimanya amalan yang pertama. Begitu pula barangsiapa yang melaksanakan kebaikan lalu malah dilanjutkan dengan amalan kejelekan, maka ini adalah tanda tertolaknya atau tidak diterimanya amalan kebaikan yang telah dilakukan."

      4. Tanda syukur kepada Allah ​subhanahu wa ta’ala

      Malaksanakan ibadah sunnah puasa Syawal adalah sebagai tanda bentuk syukur kita kepada Allah. Hal ini tertulis dalam Al-Quran sebagai berikut:

      وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَى مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

      Artinya: "Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu bertakwa pada Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur." (QS. Al Baqarah: 185)

      Pastikan Anda melakukan puasa di bulan Syawal untuk menggenapkan amal ibadah yang dilakukan selam bulan Ramadhan.

      Baca Juga: 10 Tips Kendalikan Amarah Saat Berpuasa dan Cara Nabi Meredam Amarah

      Allahu a'lam.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan